HUKRIM
Warga Kupang Terkena Panah di Depan Gereja

Kupang, penatimor.com – Aksi perkelahian 2 kelompok pemuda di Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ternyata dipicu dendam lama dan saling balas.
Sebelum kejadian siswa SMA terkena panah, sudah ada kejadian yang sama mengakibatkan seorang warga juga terkena panah.
Korban nya, Samuel Fontes (34), warga Desa Naunu Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang.
Ia terkena anak panah pada Selasa (1/10/2019) malam sekitar pukul 21.00 wita dijalan depan Kapela St. Maria De Aitarak Desa Naunu Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang.
“Ya, benar telah terjadi kasus penyerangan terhadap saudara Samuel Fontes yang mengakibatkan korban terkena panah didada kanan,” ujar Kapolres Kupang, AKBP Indera Gunawan, SIK saat dikonfirmasi di kantornya, Kamis (3/10/2019).
Namun belum diketahui pelaku yang menyerang korban dengan panah.
Polisi hanya mengidentifikasi Filipi, warga Desa Naunu Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang selaku pelaku pelemparan.
Awalnya, Melki Welhelmus Tualaka (19) warga RT 09/RW 03 Desa Naunu Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang hendak menjemput kerabatnya di Kelurahan Oesao Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang.
Saat tiba di depan gereja kapela St Maria de Aitarak, Melki Welhelmus Tualaka dimaki oleh Filipi dan rekan-rekannya tanpa alasan yang jelas.
Melki pun tidak menghiraukan dan terus berlalu menjemput dan mengantar pulang kerabatnya.
Saat pulang mengantar kerabatnya, Melki justru dicegat oleh Filipi bersama 1 rekannya yang tidak dikenali.
Lagi-lagi Melki tidak menghiraukan dan terus memacu kendaraannya untuk pulang ke rumah.
Karena Melki terus berlalu, Filipi emosi sehingga melempari Melki mengenai punggung kerabat yang dibonceng oleh Melki.
Saat tiba di rumah, Melki pun melaporkan kejadian yang dialami kepada korban Samuel Fontes melalui telepon HP.
Korban Samuel Fontes kemudian mendatangi rumah Melki menanyakan kasus pelemparan yang dialami Melki dan kerabatnya.
Korban kemudian pulang ke rumahnya di desa Manusak Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang.
Saat itu korban diantar oleh Melki, Aldo P Guteres (19) dan Sebastian Arojo (17) yang juga warga RR 27/RW 09, kampung Kolduki, Desa Manusak Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.
Saat itu korban Samuel Fontes membonceng Melki. Saat tiba di tempat kejadian perkara di depan gereja St Maria De Aitarak Desa Naunu Kecamatan Fatuleu Kabupaten Kupang, Melki lagi-lagi dilempar oleh Filipi.
Tiba-tiba korban terkena panah yang terbuat dari besi beton dibagian dada sebelah kanan.
Korban Samuel Fontes kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada Melki, Aldo P Gutteres dan Sebastian Arojo bahwa diri terkena panah.
Melki cs kemudian membawa korban kerumah RSU Naibonat Kabupaten Kupang guna perawatan lebih lanjut.
Aparat kepolisian kemudian meminta keterangan dari korban serta sejumlah
saksi.
Korban penyerangan, Samuel Fontes setelah kejadian dilarikan ke RSU Naibonat dan kemudian pada pukul 11.00 wita dirujuk ke RS Leona Kota Kupang.
Korban Samuel Fontes pun diketahui merupakan anggota kelompok perguruan silat PSHT.
Polisi terus berjaga di lokasi kejadian guna mengantisipasi adanya aksi balasan. (mel)
