Connect with us

NASIONAL

Tidak Ada Payung Hukum untuk Angkat Honorer K2 35 Tahun Plus Jadi PNS

Published

on

Ilustrasi Badan Kepegawaian Negara (NET)

Jakarta, penatimor.com – Harapan honorer K2 usia 35 tahun ke atas untuk ikut seleksi CPNS 2019 lewat jalur khusus tidak akan terealisasi. Pasalnya, hingga saat ini belum ada payung hukum pengangkatan honorer K2 35 tahun plus menjadi PNS.

“Enggak ada itu. Jalur khusus itu bukan berarti membuka ruang honorer K2 usia 35 tahun ke atas ikut tes CPNS,” kata Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana kepada wartawan, Sabtu (8/6).

Honorer K2 maupun nonkategori usia di bawah 35 tahun bisa ikut seleksi CPNS tahun ini. Dengan catatan ada fornasi jabatannya.

Bima menegaskan, honorer K2 35 tahun plus bisa ikut seleksi PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja). Apalagi tahun ini formasi PPPK cukup banyak.

“Selama dasar hukumnya belum ada, ya cuma bisa ikut tes PPPK. Kami sarankan honorer K2 memanfaatkan kesempatan ini,” ucapnya.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2019, pemerintah akan membuka kembali rekrutmen CPNS dan PPPK. Alokasinya untuk pusat 46.425 dan daerah 207.748 sehingga totalnya 254.173.

“Dari 254.173 formasi, kuota PPPK untuk pusat dan daerah adalah 168.636. Sisanya untuk CPNS yang terdiri dari ikatan dinas 5.769 dan pelamar umum 79.768,” terang Bima. (R4)

Advertisement


Loading...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NASIONAL

Menggiurkan! Ini Besaran Gaji PNS Kejaksaan dan Tunjangan Kinerjanya 

Published

on

Kajati NTT Zet Tadung Allo, S.H., M.H., dan Wakajati NTT N. Rahmat. R, S.H., M.H., berpose bersama para pejabat utama dan pegawai Kejati NTT.
Continue Reading

NASIONAL

Kejaksaan Buka 11.303 Formasi CPNS dan PPPK 2024

Published

on

Poster penerimaan CASN Tahun 2024 di Kejaksaan Republik Indonesia.
Continue Reading

EKONOMI

Pengusaha Muda Asal NTT, Stevano Rizki Adranacus, Catatkan Keberhasilan Perusahaan Pertambangan di Bursa Efek Indonesia

Published

on

Presiden Direktur NICE Stevano Rizki Adranacus.
Continue Reading