UTAMA
Terkendala Listrik dan Komputer, Puluhan Sekolah di NTT Belum Bisa UNBK

Kupang, Penatimor.com – Akibat belum adanya aliran listrik dan minimnya sarana komputer, menjadi kendala bagi puluhan sekolah khususnya SMA/ SMK di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak bisa melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Benyamin Lola menyebutkan, sesuai hasil pendataan yang telah dilakukan pihaknya, jumlah SMA/ SMK di NTT sebanyak 832 sekolah baik negeri maupun swasta.
“Dari jumlah ini terdapat 60 sekolah yang belum tersambung jaringan listrik atau belum ada listrik. Sejumlah sekolah yang punya listrik juga masih menggunakan generator maupun PLTS dan ini bisa dimanfaatkan untuk pelaksanaan UNBK,” kata Benyamin saat rapat dengan Komisi V DPRD NTT, Selasa (30/4/2019).
Benyamin menjelaskan, untuk SMA baik negeri maupun swasta yang melaksanakan UNBK di NTT sudah mencapai 424 sekolah, dan untuk SMK sebanyak 230 sekolah. Sedangkan yang masih malaksanakan UNPK sebanyak 179 sekolah untuk SMA dan 49 sekolah untuk SMK.
“Sementara kalau dilihat dari persentasenya, UNBK SMA sudah mencapai 70,32 persen, dan untuk SMK mencapai 82,44 persen,” jelas Benyamin.
Dia menyebutkan, selain belum adanya aliran listrik, kendala lain yang dihadapi yakni masih banyak sekolah belum memiliki perangkat komputer yang bisa digunakan untuk pelaksanaan UNBK.
“Berdasarkan hasil perhitungan kami khususnya untuk komputer, masih ada 112 sekolah SMK belum memiliki perangkat komputer, sementara untuk SMA masih 107 sekolah, sehingga totalnya sebanyak 219 sekolah,” sebut Benyamin. (R2)
