Kupang, penatimor.com – Masalah sampah di Kota Kupang menjadi perhatian bersama. Apalagi kota ini belum lama menerima predikat kota terkotor. Berbagai pihak pun kini aktif melakukan aksi memerangi sampah.

Personel Polda NTT baik perwira, bintara, tamtama, PNS serta bhayangkari bakal melakukan aksi perangi sampah melalui kegiatan ’15 Menit NTT Cinta Bumi’.

Kegiatan ini akan digelar pada Kamis (21/2) pagi ini, di beberapa tempat yang ada di Kota Kupang, di antaranya Pasar Kasih Naikoten, jalan di wilayah Kuanino, jalan di Pasir Panjang, Pantai Namosain, Pasar Oeba, dan sekolah-sekolah.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Jules Abraham Abast, S.I.K. mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan nasional yang dilakukan hingga ke wilayah dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tepatnya pada Kamis (21/2).

“Aksi perangi sampah dilakukan melalui aksi kebersihan lingkungan dengan membersihkan sampah terutama sampah plastik,” ujar Kombes Jules.

Bukan hanya sampah di sepanjang jalan yang akan dibersihkan tetapi aksi perangi sampahpun akan dilakukan hingga tepi pantai dan laut.

Secara serentak kegiatan ini akan digelar hari ini, Kamis pada pukul 07.00 hingga 07.15.

Seluruh masyarakat diharapkan turut mengambil bagian dan berpartisipasi, serta akan diajak untuk mengambil sampah yang ada di sekitarnya, seluruh kendaraan dan pengguna jalan akan dihentikan sementara untuk turut serta mengambil sampah.

“Selain melibatkan anggota Polri, PNS dan Bhayangkari Polda NTT, aksi kebersihan memerangi sampah juga dilakukan Polres sejajaran Polda NTT dan melibatkan masyarakat,” pungkas mantan Kapolres Manggarai Barat itu. (tribratanewsntt.com/R3)