UTAMA
Kaum Millennial Harus Paham Berlalu Lintas
Kupang, penatimor.com – Kaum millennial harus mengetahui peraturan berlalu lintas dan menaati aturan yang ada demi menurunkan angka kecelakaan serta korban meninggal dunia akibat kecelakaan.
Upaya pencegahan tersebut ditandai dengan kegiatan Millennial Road Safety Festival atau festival keselamatan berkendara bagi kaum millennial yang berlangsung secara nasional.
Provinsi NTT merupakan salah satu provinsi yang menggelar kegiatan tersebut dengan harapannya, agar kaum millennial paham akan berlalu lintas.
Acara Milennial Road Safety Festival di NTT diinisiasi oleh Direktorat Lalu Lintas Polda NTT, dan forkopimda kota maupun provinsi NTT serta ribuan pelajar di seluruh Kota Kupang.
Kapolda NTT Irjen Pol Raja Erizman, saat menyampaikan sambutan nya pada acara tersebut, mengaku memilih kaum millinneal sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas.
“Mengapa kami memilih kaum millinneal dalam kampanye keselamatan berlalu lintas, karena kami ingin agar mereka yang terdiri dari para pelajar ini menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu-lintas,” papar Kapolda.
Mantan Kadiv Hukum Polri ini menyatakan bahwa tren kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di provinsi berbasis kepulauan ini mengalami peningkatan cukup signifikan pada 2018.
Presentase peningkatan jumlah lakalantas ini bahkan mencapai angka lebih dari 60 persen.
“Jika dibandingkan dengan angka kecelakaan pada 2017 yang berjumlah 131 kasus, maka 2018 mengalami peningkatan hingga 62,60 persen menjadi 213 kasus kecelakaan dan dari jumlah itu, kaum milenial lebih tinggi jumlahnya,” jelas Jenderal dua bintang itu.
Dia mengharapkan, agar kaum millennial menjadi pelopor keselamatan saat berkendaraan.
“Kami berharap agar hal ini bisa dilaksanakan oleh anak-anak ini, apalagi tadi sudah ada deklarasi bersama,” imbuhnya.
Senada juga disampaikan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sambutannya di depan kaum millennial yang terdiri dari ribuan pelajar di Kupang, ia mengimbau bahwa kaum millennial harus memberikan perubahan di NTT.
“Kaum millennial harus menunjukkan sesuatu yang berbeda di tengah-tengah masyarakat. Berbeda dalam arti memberikan sesuatu yang positif bagi masyarakat sekitar,” ucapnya.
Termasuk dalam hal berlalu lintas, di mana ia mengharapkan agar generasi muda NTT menjadi teladan bagi masyarakat sekitarnya.
Selain taat akan aturan berlalu lintas kaum millennial juga diharapkan dapat mensukseskan program pemerintah seperti menjaga kebersihan dan program unggulan lainnya yang dicanangkannya.
Terpantau, kegiatan yang diselenggarakan pada pukul 06:00 wita itu diawali dengan jalan sehat, zumba bersama, ikrar bersama menjaga keselamatan, dilanjutkan petisi dan ditutup dengan penarikan undian berhadia. (R1)