Kupang, penatimor.com – Keluarga besar Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda NTT mengantar kepergian mantan Dirreskrimsus Kombes Pol Daniel Yudo Ruhoro di Lounge Bandara El Tari, Minggu (11/11).

Kekompakan begitu kuat diperlihatkan para perwira, bintara dan ASN pada Ditreskrimsus.

Suasana paling mengharukan saat Kombes Daniel dan istrinya harus naik ke pesawat Batik Air yang akan membawa mereka ke Bandara Halim Perdana Kusuma (HPK) Jakarta, pukul 13.30.

Para personel Ditreskrimsus tak kuasa menahan haru. Mereka memperlihatkan suatu hubungan emosional yang begitu kuat dengan sosok Kombes Daniel, tidak hanya sebagai seorang komandan, tetapi juga orangtua.

Istri Kombes Daniel, Ny. Hanung Hamertani saat berangkat, juga tampak mengenakan selendang dari tenun ikat NTT.

Dia memperlihatkan betapa dekat dan cintanya pada NTT, setelah selama 10 tahun mendampingi suaminya bertugas di bumi Flobamora.

Sebelumnya, acara kenal pamit pejabat lama dan baru Direktur Reskrimsus Polda NTT berlangsung sederhana dalam nuansa kekeluargaan yang kental di Resto Celebes, Kayu Putih, Kupang, Sabtu (10/11) siang.

Pejabat lama Kombes Pol Daniel Yudo Ruhoro dalam sambutannya, mengatakan, NTT sudah seperti kampung halamannya sendiri.

Ada begitu banyak pengalaman berkesan yang dialaminya bersama keluarga selama 10 tahun bertugas di NTT, sejak menjadi Pamen di Biro Rena Polda, kemudian Kapolres Ngada, Kapolres Belu, Wadir Reskrimsus dan Direktur Reskrimsus.

Daniel yang didampingi istrinya, Ny. Hanung Hamertani, berharap dukungan dan kerja sama yang diberikan seluruh anggotanya selama ini, dapat dilanjutkan kepada pejabat yang baru.

“Kalau ada yang kurang berkenan selama saya bertugas, mohon dimaafkan,” pinta Kombes Daniel yang pindah menjadi Direktur Reskrimsus Polda Jambi.

Sementara, pejabat baru AKBP Heri Tri Maryadi, dalam sambutannya, mengatakan, walau terbatas jumlah personel, namun seluruh personel Dit Reskrimsus Polda NTT harus tetap solid.

“Semoga kekompakan yang sudah ada dapat terus dijaga,” harap Heri yang mantan Wadir Reskrimsus Polda Papua.

Dia juga berkomitmen untuk meneruskan kebijakan-kebijakan pejabat lama, termasuk dalam penanganan perkara-perkara yang belum tuntas.

“Kalau yang belum kita laksanakan, dan yang sudah kita lanjutkan. Saya menitip diri dan keluarga, mohon diterima,” pinta Heri.

Heri juga memohon dukungan semua mitra kerja untuk bersama-sama bekerja sama mendukung pembangunan di NTT.

Acara ini juga dihadiri Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Provinsi H. Darwis, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi NTT dr. Niken Mitak, serta para perwira menengah Polda NTT. (R1)