Connect with us

POLKAM

Partai Hanura Bertekad Jadi Pemenang Pileg di NTT

Published

on

Ketua Bidang Pembinaan Eksekutif DPP Hanura, Ibrahim Agustinus Medah dalam sebuah kesempatan kampanye Pilgub NTT.

Soe, Penatimor.com – Ketua bidang Pembinaan Eksekutif DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Ibrahim Agustinus Medah mengatakan, para caleg partai Hanura terus dipersiapkan dengan baik. Karena partai Hanura bertekad menjadi pemenang pileg di NTT.

“Saya bertekad dan berambisi agar partai Hanura menjadi pemenang pileg di NTT,” ujar Iban Medah ketika berbicara dalam forum workshop pembekalan calon legialatif (caleg) DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan caleg DPRD Provinsi NTT yang digelar, Rabu (10/10/2018) di taman Bu’at, Soe, TTS.

Terkait strategi yang akan digunakan untuk menggapai ambisi itu, Iban Medah mengatakan, hal itu merupakan rahasia partai. Namun, anggota Senator DPD RI ini meyakini, strategi yang akan digunakan dalam pileg, serta didukung dengan kualitas caleg Hanura yang cukup mumpuni, mereka bisa meraih ambisi tersebut. Tidak hanya menjadi pemenang pileg di Provinsi NTT, tetapi menjadi pemenang di kabupaten/kota serta pusat.

“Workshop ini bagian dari persiapan kami, untuk memantapkan strategi kerja kami agar dapat merebut simpati masyarakat,” kata Iban Medah.

Mantan Ketua DPRD dan Ketua DPD Golkar NTT itu sangat optimis karena partai Hanura yang sebelumnya mengalami konflik dalam internal partai, tetapi dapat diatasi dengan baik. Hal itu merupakan contoh konkret bahwa kader Hanura memiliki potensi dalam mengatasi persoalan.

Apa lagi beberapa waktu lalu diberitakan bahwa partai Hanura terancam tidak memiliki keterawakilan di DPR RI. Hal itu merupakan cambuk bagi partai Hanura untuk bekerja lebih giat, sehingga apa yang dikhawatirkan itu tidak terjadi.

“Semua partai itu baik, tapi kader-kader partai Hanura yang dipersiapkan untuk mewakili masyarakat di parlemen, bakerja menggunakan hati nurani dalam memerjuangkan aspirasi masyarakat. Dengan begitu, kami yakini bahwa untuk TTS akan meraih 10 kursi, provinsi dua kursi dan pusat juga pasti ada keterwakilan dari partai Hanura,” ujar mantan Bupati Kupang dua periode ini.

Ketua DPD partai Hanura Provinsi NTT, Refafi Gah pada kesempatan itu mengatakan, para kader partai Hanura harus memahami bahwa, partai Hanura telah melewati masa kritis dan saat ini partai Hanura telah masuk dalam fase pemulihan. Oleh sebab itu, para caleg harus bekerja secara maksimal untuk membuktikan diri bahwa kader partai Hanura mampu menjadi wakil rakyat di perlemen.

Jika ingin menjadi pemenang, lanjutnya, para caleg harus mampu memetakan kekuatan dukungan, sehingga dikelolah secara baik untuk menjadi pemenang dalam pileg tersebut.

“Bekerja dengan menejemen yang baik, karena jika bekerja dengan menejemen dan perencanaan yang baik, tentu akan mampu menarik simpatik pemilih,” katanya.

Ketua DPC partai Hanura Kabupaten TTS, Marthen Tualaka menuturkan, menjadi seorang wakil rakyat di parlemen merupakan tanggung jawab yang besar. Oleh sebab itu, tentu harus dipersiapkan dengan baik. Menyadari akan hal itu, partai Hanura memprogramkan workshop kepada para caleg yang akan maju bertarung untuk merebut simpati masyarakat, sehingga ketika bertarung di masyarakat nantinya secara jujur dan adil.

“Caleg juga harus mengetahui sistem perolehan suara, sehingga bekerja secara maksimal agar bisa meraih target yang ditetapkan. Melalui workshop ini, juga diharapkan para caleg Hanura menjadi teladan politik bagi masyarakat,” ujar Marthen

Staf Ahli Setda Kabupaten TTS, Yan Banoet yang mewakili Plh Bupati TTS, Marthen Selan pada kegiatan itu menyampaikan apresiasi kepada partai Hanura karena melakukan workshop yang tujuannya sangat baik. Melalui kegiatan itu, pihaknya berharap, para politikus peroleh pengetahuan baru dalam bidang politik, sehingga ketika para kader menjalankan kegiatan-kegiatan partai dapat memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat TTS.

“Kami dari unsur pemerintah Kabupaten TTS, sangat berterima kasih kepada partai Hanura, karena menggelar acara yang sangat bermartabat ini. Untuk menjadi partai politik yang dicintai masyarakat, maka bekerjalah secara jujur dan adil sehingga masyarakat mempercayai kader partai hanura, sebagai wakil mereka di DPR nantinya,” pungkasnya. (R2)

Advertisement


Loading...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *