Connect with us

SPORT

Teldy Sanam Terpilih, Asprov: Profesionalisme Kunci Kebangkitan Sepak Bola Kabupaten Kupang

Published

on

BERSAMA. Bupati Kupang Yosef Lede berpose bersama Wakil Ketua Asprov PSSI NTT Ridwan Sujana Angsar, serta para Calon Ketua Askab PSSI Kabupaten Kupang pada kongres yang digelar di Aula Rumah Jabatan Bupati Kupang, Sabtu (12/4/2025).

KUPANG, PENATIMOR — Sebuah babak baru dalam sejarah sepak bola Kabupaten Kupang resmi dimulai.

Teldy Sanam, birokrat senior yang kini menjabat Kadis PUPR Kabupaten Kupang, terpilih sebagai Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kabupaten Kupang periode 2025–2029 melalui Kongres yang digelar di Aula Rumah Jabatan Bupati Kupang, Sabtu (12/4/2025).

Dalam voting yang berlangsung sengit dan demokratis, Teldy unggul tipis dengan raihan 13 suara dari total 25 suara sah.

Ia mengalahkan rival terdekatnya, Jan Piter Windy, yang memperoleh 12 suara, sementara kandidat lainnya, Tome da Costa, memilih mundur jelang pelaksanaan kongres.

Kemenangan ini menandai awal tanggung jawab besar bagi Teldy, yang kini dipercaya menjadi nahkoda baru organisasi tertinggi sepak bola di Kabupaten Kupang.

Ia diharapkan mampu mengangkat kembali pamor sepak bola daerah yang sempat tenggelam dari panggung prestasi.

Bupati Kupang Beri Dukungan Penuh

Bupati Kupang, Yosef Lede, membuka secara resmi Kongres Askab tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa sepak bola merupakan bagian penting dari identitas dan kebanggaan Kabupaten Kupang yang harus dibangkitkan kembali.

“Kabupaten Kupang bisa juara, pasti bisa. Sebagai bupati saya ada di belakang bapak-ibu sekalian. Mari kita bangun sepak bola ini bersama-sama,” tegas Yosef.

Ia juga mengapresiasi seluruh calon yang ikut bertarung dalam kongres, dan berharap ketua terpilih mampu membawa perubahan nyata dengan membangun tim yang solid, profesional, dan berprestasi.

Wakil Ketua Asprov PSSI NTT: Saatnya Kabupaten Kupang Bangkit

Wakil Ketua Asprov PSSI NTT, Ridwan Sujana Angsar, SH., MH., dalam sambutannya saat membuka kongres tersebut, menyebut momentum ini sebagai langkah awal untuk berbenah dan menata kembali fondasi sepak bola di Kabupaten Kupang.

“Saya percaya pengurus yang baru ini adalah orang-orang terbaik yang punya hati untuk sepak bola. Tapi ingat, Ketua Askab harus paham sepak bola, bisa mengelola klub dan profesional dalam berorganisasi,” tegasnya.

Ridwan juga menekankan pentingnya objektivitas dalam pemilihan pemain dan pelatih, serta menolak praktik nepotisme yang bisa menghambat kemajuan.

Teldy: Ini Bukan Tentang Saya, Ini Tentang Kita

Dalam pidato kemenangannya, Teldy Sanam menyampaikan bahwa kemenangan ini adalah kemenangan bersama seluruh insan sepak bola Kabupaten Kupang.

“Yang tidak terpilih hari ini akan tetap saya rangkul. Tidak ada yang ditinggalkan. Kita akan bergerak bersama untuk membangun sepak bola kita menjadi lebih baik,” ujar Teldy disambut tepuk tangan hadirin.

Ia menegaskan bahwa misinya bukan mencari popularitas, melainkan membangkitkan kembali kejayaan Kabupaten Kupang yang pernah menjadi raksasa sepak bola NTT — dengan torehan 7 kali juara dan 12 kali runner-up El Tari Memorial Cup, serta partisipasi di dua kasta liga nasional.

Program Prioritas: Pembinaan Usia Dini dan Liga Berjenjang

Salah satu prioritas Teldy adalah pengembangan usia dini. Ia menilai banyak bakat muda di desa dan kecamatan yang belum tergarap optimal.

Oleh karena itu, ia menyiapkan program liga berjenjang di tingkat kecamatan hingga kabupaten sebagai ajang kompetisi dan seleksi.

“Kita akan menggandeng sekolah, akademi, dan pemerintah untuk membangun ekosistem pembinaan yang kuat dan berkelanjutan,” jelasnya.

Dana, Infrastruktur, dan Transparansi

Teldy menyadari tantangan utama adalah pendanaan dan infrastruktur. Ia berkomitmen mencari solusi melalui kerja sama dengan pemerintah daerah, perusahaan melalui CSR, dan pihak swasta lainnya.

“Saya akan bentuk tim keuangan yang profesional dan transparan. Kita harus tunjukkan bahwa organisasi sepak bola bisa dikelola secara akuntabel,” tegasnya.

Persiapan Menuju Porda NTT 2025

Agenda terdekat yang menjadi fokus Askab PSSI Kabupaten Kupang adalah menghadapi Pekan Olahraga Daerah (Porda) NTT yang dijadwalkan pada Juni 2025.

Teldy memastikan akan bergerak cepat dengan menyusun struktur tim, menyiapkan seleksi pemain dan pelatih, serta melakukan konsolidasi dengan seluruh klub anggota.

Dukungan Klub dan Tokoh Sepak Bola

Terpilihnya Teldy disambut positif oleh para pengurus klub dan tokoh sepak bola setempat. Salah satunya, Hendrik Natonis, pengurus klub asal Amfoang.

“Saya percaya Pak Teldy bisa membawa perubahan. Beliau punya visi, semangat, dan jaringan luas,” ujarnya.

Pengamat sepak bola lokal, Yoseph Mone juga menambahkan, “Kita butuh pemimpin yang paham lapangan dan punya integritas. Teldy adalah sosok yang tepat.”

Regenerasi dan Profesionalisme

Teldy juga membuka ruang seluas-luasnya bagi kaum muda untuk terlibat dalam kepengurusan.

“Regenerasi itu penting. Saya ingin ada anak-anak muda yang masuk dan belajar, agar tongkat estafet bisa terus berjalan,” ungkapnya.

Ia menolak keras segala bentuk konflik kepentingan dalam organisasi dan menegaskan bahwa jabatan ini bukan ruang untuk mencari keuntungan pribadi, melainkan ladang pengabdian.

Dengan terpilihnya pengurus baru ini, asa masyarakat Kabupaten Kupang untuk mengembalikan kejayaan sepak bola mulai menggeliat kembali.

Jalan masih panjang, namun semangat kolektif dan kepemimpinan yang visioner menjadi modal penting untuk menjadikan sepak bola sebagai kebanggaan bersama.

“Ini bukan tentang saya. Ini tentang kita. Tentang masa depan sepak bola Kabupaten Kupang yang kita cintai bersama,” tutup Teldy penuh harap.

Turut hadir Sekrestaris Asprov PSSI NTT Abdul Muis, Direktur Teknik Asprov PSSI NTT Piter Fomeni, Plt. Ketua Askab Kabupaten Kupang Johanis Mase, Anggota DPRD Kabupaten Kupang Maksi Mbura, Dessy Ballo, manajer klub sepakbola di Kabupaten Kupang, dan sejumlah tokoh masyarakat pecinta sepakbola di Kabupaten Kupang. (bet)

Struktur Lengkap Pengurus Askab PSSI Kabupaten Kupang 2025–2029

Ketua: Teldy Sanam

Wakil Ketua I: Absalom Buy

Wakil Ketua II: Farid Ndoki

Komite Eksekutif (Exco):

Martinus Albabe

Rudianto Elim

Yosafat Dokubani

Rudolof Talan

Welly Djami

Advertisement


Loading...
error: Content is protected !!