HUKRIM
Pelajar SD di Sumba Barat Daya Tewas Tenggelam dalam Bak Penampung Air

TAMBOLAKA, PENATIMOR – Sebuah tragedi menimpa seorang pelajar Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mario Aditya Putra (12), warga Kampung Gollu Togo, Desa Wali Ate, Kecamatan Wewewa Barat, ditemukan tewas setelah tenggelam di dalam bak penampung air, beberapa waktu lalu.
Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya, AKP I Ketut Ray Artika, yang dikonfirmasi pada Rabu (5/3/2025), membenarkan kejadian nahas ini.
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, insiden tersebut bermula ketika Mario mengajak kakaknya, Hilarius Rismon Malo (15), untuk berenang di dalam bak penampung air. Namun, ajakan itu ditolak oleh sang kakak.
Tanpa ragu, Mario tetap melompat ke dalam bak yang memiliki kedalaman sekitar tiga meter.
“Saat itu korban langsung tenggelam,” ujar AKP I Ketut Ray Artika, mantan Kasat Reskrim Polres Ngada.
Melihat adiknya tenggelam, Hilarius segera meminta pertolongan kepada warga sekitar. Namun, karena sebagian besar warga sedang beraktivitas di kebun, suasana kampung saat itu cukup sepi.
Setelah beberapa saat, sejumlah warga tiba di lokasi dan berupaya menolong korban.
Seorang warga bernama Dimu (25), asal Kampung Padedeweri, Desa Wali Ate, nekat masuk ke dalam bak untuk menyelamatkan Mario.
Dimu berhasil mengangkat tubuh korban ke luar dari bak penampungan air, tetapi saat itu korban sudah tidak bergerak dan diduga telah meninggal dunia.
Keluarga sempat melarikan korban ke Puskesmas Waimangura, Kabupaten Sumba Barat Daya, namun tim medis menyatakan bahwa nyawa Mario sudah tidak dapat diselamatkan.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, anggota Sat Reskrim Polres Sumba Barat Daya yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim bersama Kapolsek Wewewa Barat, KBO Reskrim, Kaur Identifikasi, serta anggota Reskrim lainnya, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara itu, pihak keluarga korban telah membuat surat pernyataan yang menyatakan menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah. (mel)
