EKONOMI
Ketua Sinode GMIT Dukung Bank NTT Proses Hukum Akun Palsu yang Sebar Hoax

KUPANG, PENATIMOR – Ketua Majelis Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (MS-GMIT) Pdt. Dr. Merry Kolimon mendukung penuh langkah hukum yang ditempuh Bank NTT terhadap beberapa akun palsu di media sosial yang menyebarkan berita bohong atau hoax.
Dukungan ini disampaikan langsung oleh Pdt. Mery Kolimon kepada Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho, saat penyerahan sumbangan dari Bank NTT di kantor Sinode GMIT, Senin (3/4/2023) sore.
“GMIT mendukung langkah Bank NTT dalam memproses hukum akun palsu. Ini juga sebagai pembelajaran kepada publik di era digital, agar cerdas dan bijak dalam bermedia sosial,” kata Pdt. Mery.
Sementara itu, Pdt. Mery juga mengucapkan terima kasih kepada Bank NTT yang telah memberikan informasi mengenai tantangan global saat ini, khususnya krisis finansial.
“Kami bersyukur saat ini Bank NTT terus bertumbuh dengan positif. Kami terus memberikan semangat dan tetap mengirim doa. Bank NTT sebagai suatu pilar penyangga dalam ekonomi masyarakat dan pemerintah harus tetap berdiri teguh,” kata Mery.
Upaya serius Bank NTT dalam mendukung masyarakat dan pemerintah juga dinilai Pdt. Mery sangat baik, sehingga ia menyetujui dan mendukung program memperdayakan ekonomi masyarakat dan jemaat.
“Kami juga perlu edukasi dari Bank NTT, khususnya kepada ibu-ibu, agar bisa belajar dalam upaya memperdayakan ekonomi. Terkait dengan data base jemaat, kami akan segera berkoordinasi kembali dengan Bank NTT,” imbuh Mery.
Pada kesempatan itu, Bank NTT menyerahkan sumbangan uang tunai Rp75 juta kepada Sinode GMIT untuk rekonstruksi Radio Suara Kasih.
Adapun sumbangan pribadi Rp50 juta kepada panitia sidang Sinode GMIT ke-35 di Kabupaten Sabu Raijua, serta sumbangan pribadi 4 buah laptop untuk kantor Sinode GMIT.
Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, pada kesempatan itu, berterima kasih atas jalinan kerja sama antara Sinode GMIT dengan Bank NTT.
“Terima kasih atas kemitraan yang terjalin dengan baik, dan juga dukungan doa bagi Bank NTT,” ucap Dirut Alex yang didampingi jajaran direksi dan kepada divisi Bank NTT.
Alex juga berterima kasih kepada panitia sidang Sinode GMIT di Sabu Raijua yang mempercayakan Bank NTT untuk menampung transaksi-transaksi keuangan yang dibutuhkan dalam sidang sinode.
Lebih lanjut Alex sampaikan, Bank NTT terus bertumbuh positif, dan juga fokus memperkuat kemitraan dengan GMIT, khususnya dalam pemberdayaan jemaat.
“Beberapa waktu lalu di gereja GMIT Moria kita fasilitasi UMKM dan bisa berjalan, di gereja GMIT Kota Kupang juga. Nanti di sidang sinode, potensi pemberdayaan ekonomi jemaat kita bisa sharing. Potensi yang dimiliki Bank NTT bisa dipadukan dengan potensi yang ada di berbagai jemaat, sehingga ekonomi jemaat bisa meningkat,” jelas Alex.
Terkait pemanfaatan data base jemaat, menurut Alex, Bank NTT juga siap membantu agar menjadi kekuatan dalam melihat populasi jemaat, termasuk potensi-potensi dalam upaya pemberdayaan ekonomi jemaat. (wil)
