Bakar Atribut Partai Demokrat di Kupang, 4 Simpatisan Jeriko Dipolisikan

KUPANG, PENATIMOR – Aksi demonstrasi yang berujung pembakaran atribut partai oleh simpatisan Partai Demokrat NTT untuk Jefri Riwu Kore (Jeriko) dibawa ke rana hukum di Polres Kupang Kota.

Salah satu kader senior Demokrat NTT, Gabriel Suku Kotan (GSK) melaporkan kasus tersebut ke Polres Kupang Kota, Selasa (4/12/2021) petang.

Kasus ini tertuang dalam laporan polisi Nomor: LP/012/I/2022/SPKT/Polres Kupang Kota/Polda NTT.

Laporan diterima oleh Ka SPKT, Warsito, dengan terlapor atas nama Ferdinan Pello cs.

Gabriel Suku Kotan kepada Penatimor, mengatakan, pihaknya sudah resmi melaporkan kasus ke pihak kepolisian dan telah memberikan keterangan.

“Ada empat terlapor yang kami laporkan dalam kasus perusakan atribut partai dalam aksi demo siang tadi. Untuk para terlapor kami sudah ketahui melalui siaran langsung dan posting video yang beredar di media sosial facebook,” kata mantan anggota DPRD Provinsi NTT dua periode itu.

“Aksi demonstrasi dan pembakaran atribut Partai Demokrat yang terjadi hari ini seluruh Indonesia tau kejadian tersebut. Aksi demo dilakukan oleh simpatisan ini karena dinilai kuat dugaan terkait ada pergantian ketua baru Partai Demokrat NTT,” tambahnya.

Terpisah, Kapolres Kupang Kota AKBP Satrya Perdana Binti Tarung, SIK., yang dikonfirmasi, membenarkan laporan tersebut dari kader partai terkait pengrusakan atribut Partai Demokrat.

“Laporannya sudah kami terima dan sudah mengambil keterangan. Selain itu, kami juga masih perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mendalami terkait barang bukti dan kronologi kejadian,” kata Kapolres.

Menurut perwira dengan pangkat dua melati di pundak itu, aksi demonstrasi hari ini, awalnya diketahui oleh pihak kepolisian atas surat pemberitahuan.

“Namun kita melakukan penolakan, karena waktu. Aturannya surat pemberitahuan tiga hari sebelum melakukan aksi. Namun karena kami juga mengetahui aksi demo hari ini anggota kami juga hadir dalam aksi demo untuk mengamankan,” tandasnya.

“Terkait dengan terlapor, kami juga akan segera melakukan pemanggilan untuk pemeriksaan,” sambung dia. (wil)

Simak Videonya: