PENDIDIKAN & SASTRA
Pemberdayaan Ibu Hamil untuk Mempersiapkan Diri Memberikan ASI Ekslusif

Pentingnya Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat di Masa Pandemi
KUPANG, PENATIMOR – Di masa pandemi Covid-19 ini, kita lebih memfokuskan perhatian kita pada Covid-19.
Padahal ada masalah lain di dalam kehidupan kita, yaitu cakupan pemberian ASI ekslusif yang belum memenuhi target nasional.
Pemberian ASI ekslusif merupakan pemberian air susu ibu saja kepada bayi tanpa tambahan makanan apapun dari 0-6 bulan.
Pemberian ASI ekslusif 0-6 bulan sangat penting untuk dilakukan.
Rendahnya pemberian ASI merupakan ancaman bagi tumbuh kembang anak.
Bayi yang tidak diberi ASI secara ekslusif dapat berakibat buruk pada gizi dan kesehatan bayi.
Untuk itu di masa pandemi ini kita sebagai tenaga kesehatan mempunyai peranan penting untuk melakukan promosi kesehatan dan preventif.
Hal yang bisa kita lakukan adalah dengan melakukan pemberdayaan kepada masyarakat khususnya bagi ibu hamil.
Yaitu dengan cara pendekatan dan pemberian edukasi kesehatan tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif 0-6 bulan.
Dengan cara memberikan pendidikan kesehatan tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif 0-6 bulan dengan menggunakan media booklet.
Penetauan Ibu merupakan factor yan mempenarui perilaku ibu dalam memberikan ASI ekslusif.
Dengan memberikan intervensi kepada ibu hamil menggunakan media booklet ini diharapkan bisa menambah pengetahuan ibu tentang pentingnya pemberian ASI ekslusif kepada bayinya.
Dengan cara itu juga kita bisa memotivasi para ibu hamil untuk memberikan ASI ekslusif.
Diharapkan di masa pandemi ini bukan halangan kita untuk terus memberikan pendidikan kesehatan.
Diharapkan pula dengan pemberian pendidikan kesehatan menggunakan media booklet ibu hamil setidaknya tau apa itu ASI, pentingnya ASI Ekslusif, kandungan ASI dan manfaat ASI.
Booklet merupakan buku tipis yang didalamnya berisi tulisan dan gambar. Pendidikan kesehatan dengan media booklet ini ditujukkan untuk ibu yang sedang hamil, agar ibu yang sedang hamil mengetahui akan pentingnya pemberian ASI ekslusif dan sikap yang benar dalam menyusui, harapannya agar setelah diberikan pendidikan kesehatan dengan media booklet ini ibu bisa memahami informasi yang diberikan terkait ASI ekslusif .
Pengetahuan ibu tentang ASI ekslusif dapat dimulai ketika ibu hamil atau anak masih dalam kandungan agar pada saat sesudah melahirkan ibu diharapkan dapat memberikan ASI secara ekslusif dari umur 0 sampai 6 bulan kepada sang buah hati, karena manfaat dan kandungan ASI berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Pengetahuan ibu berperan penting dalam pelaksanaan ASI ekslusif, sehingga upaya untuk meningkatkan pengetahuan harus dilaksanakan sebelum persalinan, jika dilakukan setelah persalinan maka itu sudah terlambat.
Untuk itu perlu dilakukan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil dengan menggunakan media booklet.
Menurut penelitian Meli haryanti (2017) didapatkan hasil bahwa pendidikan kesehatan dengan media booklet dapat berpengaruh terhadap pengetahuan ibu tentang ASI ekslusif.
Cakupan ASI ekslusif di Provinsi NTT sendiri masih rendah, karena belum mencapai target nasional maupun internasional. Hal ini disebabkan oleh faktor pengetahuan yang kurang pada ibu.
Jika hal ini tidak ditangani, maka akan berdampak buruk pada kesehatan anak sebagai penerus bangsa.
Pengetahuan ibu yang rendah mengenai pemberian ASI ekslusif secara tidak lansung berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan bayi. Untuk itu perlu dilakukan satu intervensi untuk menangani masalah tersebut. (*)

KOTA KUPANG
Buka Kegiatan Pelatihan Jurnalis, Ketua AJI Kupang: Menulis adalah Kunci Keabadian

PENDIDIKAN & SASTRA
Alumni Smantiq Kupang Bergerak Memajukan Sekolah dan Saling Mendukung

EKONOMI
Bank NTT Siapkan Kredit untuk Peserta Vokasi dan Training Industri di Jerman
