Kunjungi NTT, Jokowi Serahkan 2.706 Sertifikat Tanah, Kakek 87 Tahun Dapat Sepeda

Oelamasi, penatimor.com – Presiden Joko Widodo alias Jokowi didampingi ibu negara Iriana menyerahkan 2.706 sertifikat tanah secara gratis kepada masyarakat tiga kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penyerahan sertifikat tanah gratis ini dilakukan di halaman depan kantor Bupati Kupang, Rabu (21/8).

Tiga kabupaten di daratan Pulau Timor antara lain Kota kupang, Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Presiden Jokowi dalam sambutan nya, berharap masyarakat penerima agar menjaga sertifikat tanahnya dengan baik.

“Sertifikat yang bapak ibu pegang harus dijaga dengan baik. Harus diberi sampul serta fotocopi, sehingga kalau aslinya rusak bisa minta lagi di kantor BPN,” kata Presiden.

“Karena sertifikat merupakan tanda bukti hak hukum atas tanah yang kita miliki,” lanjut dia.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, sertifikat tanah harus dimiliki warga dan disimpan secara baik.

Karena setiap kali dirinya berkunjung ke daerah- daerah, persoalan yang dikeluhkan masyarakat ialah sengketa tanah yang sering terjadi.

Antara lain, ada sengketa dengan tetangga, ada masyarakat dengan perusahaan, serta masyarakat dengan pemerintah.

“Ini terjadi karena masyarakat tidak pegang tanda bukti hak hukum atas tanah,” ungkap nya.

Mantan Wali Kota Solo itu juga menanyakan kepada masyarakat penerima, apakah nanti akan menjaminkan sertifikat tanah sebagai agunan di bank.

“Apakah nanti sertifikat mau dijadikan agunan ke bank atau tidak. Kalau bapak dan ibu mau agunan pinjam ke bank itu, tolong dihitung dulu, dikalkulasi dulu. Bisa ngangsurnya nggak. Bisa nyicilnya nggak, Kalau nggak, jangan pinjam uang ke bank,” kata presiden ketujuh itu mengingatkan.

“Kalau pinjam uang ke bank buat usaha, itu bagus sehingga bisa nyicil. Keuntungan dari usaha baru dipakai untuk kebutuhan sehari-hari,” sambung dia.

Jokowi pada kesempatan itu, juga memberikan hadiah sepeda kepada tiga orang masyarakat penerima sertifikat tanah gratis yang diminta menyebutkan sila-sila Pancasila.

Otniel Nomseo (87), asal Desa Bipolo Kabupaten Kupang, berhasil menghafal Pancasila dan berhak mendapatkan satu buah sepeda.

Turut serta dalam rombongan Presiden Jokowi dan ibu negara, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofjan Djalil, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Staf Khusus Presiden Gories Mere, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan istri, Wakil Gubernur NTT Yosep Nai Soi serta Bupati Kupang Korinus Masneno. (wil)