Kupang, penatimor.com – Gara-gara honor belum dibayar, para petugas kebersihan pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang melakukan aksi mogok kerja, Senin (1/4) pagi.

Aksi mogok kerja ini ditunjukan dengan memarkir mobil truk pengangkut sampah di kantor Wali Kota Kupang.

Sesuai informasi yang diperoleh wartawan di Balai Kota, mereka adalah pegawai tidak tetap (PTT) yang sudah tiga bulan belum menerima gaji.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kebersihan Kota Kupang, Yeri Padji Kana, mengatakan, anggaran untuk membayar gaji PTT di Dinas Kebersihan sudah ada dan hanya menunggu untuk ditransfer saja.

Yeri mengaku, memang gaji ini belum dibayarkan karena terkendala ada empat orang PTT yang belum memasukan SK awal dan SK akhir, sehingga masih sementara diproses.

Pasalnya, ada perubahan nominal gaji, sehingga semua PTT wajib memasukan SK awal dan SK akhirnya bekerja sebagai PTT.

Bagi PTT yang bekerja 0 sampai 5 tahun, maka gajinya tetap, sementara PTT yang sudah bekerja 6 dampai 10 tahun, maka ada kenaikan gaji Rp 100.000, PTT yang bekerja 10 sampai 15 tahun kenaikan gaji Rp 200.000 dan seterusnya.

“Jadi kami masih menunggu agar semua PTT melengkapi berkas yang dimaksud, nanti semua PTT di Dinas Kebersihan sudah bisa menerima hak mereka,” terangnya.

Ada 300 lebih PTT di Dinas Kebersihan yang gaji mereka akan dibayarkan.

Dilansir sebelumnya, semua OPD dan bagian telah mencairkan anggaran untuk pembayaran gaji Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang ada di lingkup Pemerintah Kota Kupang.

Hal ini dijelaskan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Kupang, Jeffry Pelt, saat diwawancarai di Balai Kota Kupang, Jumat (15/3).

Jeffry Pelt menjelaskan, semua OPD dan Bagian sudah memasukan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dan mengkonfirmasi kembali jumlah PTT serta masa kerja PTT.

“Jadi kami dari Badan Keuangan mencairkan anggaran ini secara gelondongan, dan bendahara masing-masing OPD yang akan langsung mentransger ke rekening masing-masing PTT,” katanya.

Untuk pembayaran gaji PTT, kata Jeffry, minggu depan sudah selesai dan semua PTT sudah bisa menerima haknya. Karena gaji PTT dibayarkan tiga bulan dimulai Januari, Februari dan Maret.

“Karena semua proses menggunakan sistem pembayaran non tunai atau langsung ditransfer di rekening masing-masing, maka tentunya prosesnya tidak berjalan lama,” katanya. (R1)