Kupang, penatimor.com – Dinas Kesehatan Kota Kupang telah membeli tiga unit motor yang akan dibagikan ke Brigade Kupang Sehat (BKS) Kota Kupang untuk menunjang pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Tiga unit sepeda motor ini diberikan secara simbolis oleh Wali Kota Kupang kepada BKS, pada saat upacara perayaan HUT ke-23 Kota Kupang, Kamis (25/4).

Harga satu unit motor BKS ini sekitar Rp 30 lebih juta, dan total anggaran yang digunakan untuk membeli tiga unit motor BKS ini sebanyak Rp 114 juta, menggunakan anggaran murni tahun 2019.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang dr. Ari Wijana, mengatakan, berdasarkan pengalaman, tidak semua tempat bisa dijangkau dengan mobil ambulans, sehingga dibutuhkan sarana yang memadai agar dapat menjangkau semua wilayah, termasuk di lorong-lorong jalan yang sempit atau jalan kecil.

Sehingga kata Ari, motor ini sebagai bentuk inovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Waktu saya ke Bandung beberapa waktu lalu, saya melihat ada ambulans motor yang tugasnya untuk menjangkau pasien yang rumahnya berada di jalan-jalan sempit, sehingga perlu sarana yang dapat menjangkau, karena itu coba saya terapkan di Kota Kupang,” katanya saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (24/4).

Dia mengatakan, jadi motor ini akan digunakan oleh perawat dan dokter karena kapasitasnya dua orang. Sepeda motor ini juga dilengkapi dengan boks untuk peralatan medis dan obat-obatan untuk pertolongan pertama.

“Jadi saat masyarakat menghubungi BKS, maka akan ditanyakan alamat rumahnya, apakah di depan jalan umum atau masuk dalam lorong, juga ditanyakan sakitnya apa, agar dokternya juga bisa melakukan analisa lanjutan, jika diperlukan evakuasi, maka akan dikirimkan ambulans, tetapi tim medis yang menggunakan motor sudah sampai di lokasi,” katanya.

Berdasarkan pengalaman beberapa waktu lalu, ada masyarakat yang mengidap asma, ditangani dan langsung sembuh dan tidak perlu dirujuk ke rumah sakit maka penanganannya langsung di rumah saja. Jadi jika ada motor ini, maka pelayanan akan lebih mudah dan mampu menjangkau semua wilayah.

Selain itu, lanjut Ari, sesuai dengan rencana, akan ada penyerahan sertifikat akreditas puskesmas.

Beberapa waktu lalu 11 Puskesmas di Kota Kupang sudah terakreditasi, jadi rencananya setelah sertifikat ini diserahkan oleh Menteri Kesehatan, maka Wali Kota dapat menerimanya dan menyerahkan secara simbolis kepada Puskesmas.

“Ini juga sebagai hadiah untuk masyarakat Kota Kupang, akreditasi Puskesmas merupakan sesuatu yang membanggakan, artinya pelayanan di Puskesmas semakin ditingkatkan dan sudah berstandar,” tutupnya. (R1)