Kupang, Penatimor.com – General Manager (GM) PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur (NTT), Ignatius Rendroyoko didampingi Manajer UP3 FBT, Lambas Pasaribu bersama manajemen bertandang ke Istana Keuskupan Larantuka.

Dalam kunjungan manajemen PLN tersebut, bertemu dengan Monsinyur (Mgr) Fransiskus untuk menyampaikan kesiapan pasokan listrik menghadapi prosesi Semana Santa dalam rangkaian perayaan Paskah 2019 aman.

Baik dari sisi ketersediaan daya, sumber daya manusia dan pendukung lainnya dilakukan untuk meminimalisir adanya gangguan, yaitu pemeliharaan jaringan distribusi meliputi pemangkasan pohon dan penggantian material yang difokuskan pada sebulan sebelum Paskah.

“Acara pengamanan kelistrikan dalam kegiatan tersebut nanti akan diperkuat dengan tiga sistem yaitu, Penyulang Ekspress Fedeer langsung dari Pusat Listrik Waibalun, selanjutnya menggunakan Penyulang Kota dan memperkuat dengan PLTD Isolated Loker pada 3 lokasi acara puncaknya yaitu pada acara Kamis Putih, Jumat Agung dan hari raya Paskah,” ungkap Rendroyoko.

Serangkaian perayaan Paskah yang diperingati setiap tahunnya dalam kalender Katolik bukan sekedar peringatan hari raya. Peristiwa perayaan Paskah merupakan warisan Portugis yang sudah berlangsung 500 tahun dan resmi ditetapkan sebagai wisata religi nasional oleh Kementrian Pariwisata Tahun 2018.

Prosesi Semana Santa ini setiap tahun dihadiri oleh wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri sambil melakukan ibadah dan mengikuti prosesi di Kota Reinha Rosari sebutan Kota Larantuka.

“Terima kasih PLN dan bapak GM atas kedatangannya dan selama ini yang kami rasakan pelayanan yang diberikan dalam mensuplai listrik pada prosesi Semana Santa sudah baik,” ujar Mgr Fransiskus, sembari berharap prosesi Semana Santa tahun 2019 ini dapat berjalan lancar. (R2)