UTAMA
TP4D Kejari Kupang Cek Langsung Progres Proyek Taman Tirosa
Kupang, penatimor.com – Pekerjaan Koridor V Bundaran Tirosa akan segera rampung dan ditargetkan akan di-PHO pada akhir Februari ini.
Proyek pembangunan taman yang menelan anggaran sebesar Rp 7,9 miliar ini ditargetkan akan menjadi icon Kota Kupang, dan juga pintu masuk kota ini.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek pembangunan Taman Tirosa, Herold Devi Loak, mengatakan, pada Senin (18/2) kemarin, telah dilakukan uji coba semua pekerjaan yang telah selesai.
“Kami melakukan uji coba dengan didampingi semua pihak yang terkait di dalamnya, termasuk TP4D yang juga turut mengawasi proyek pengerjaan taman ini,” ujarnya.
Devi menjelaskan, yang diuji adalah semua pekerjaan mekanikal elektrikal, mulai dari sumur bor, splinker, lampu taman, rumah pompa dan lainnya dimana semuanya sudah berfungsi.
“Sekarang pekerjaan tersisa dua persen dan saya sudah sampaikan ke kontraktor bahwa pekerjaan ini akan selesai dengan sempurna jika sentuhan akhirnya juga bagus,” katanya.
Menurut Devi, sekarang hanya tersisa tahapan finishing termasuk tahapan pemeliharaan tanaman.
Saat ini proyek tersebut sedang menuju ke tahapan PHO yang rencananya akan digelar akhir Februari.
Saat pemeliharaan lanjut Devi, diharapkan kerja sama masyarakat sekitar, dimana plaza pedestrian atau taman yang sudah ada jangan lagi dijadikan sebagai pangkalan ojek maupun sebagai tempat menurunkan penumpang dari angkutan umum.
“Kita juga meminta kerja sama, jangan sampai taman yang sudah dibuat dengan anggaran yang dialokasikan ini justru dijadikan sebagai pangkalan ojek. Ini yang harus ditata lagi, agar jangan terkesan seperti bukan taman,” harap Devi Loak.
Sementara, Kasi Intel Kejari Kota Kupang, Christopel Malaka yang diwawancarai, mengatakan, pihaknya selaku TP4D diundang dalam kegiatan ujicoba peralatan yang sudah terpasang di Taman Tirosa.
“Memang TP4D sejak awal diminta untuk mengawal proyek ini. Dan kami tadi ikuti pengetesan mekanikal elektrikal, lampu, jaringan perpipaan air dan splinker,” sebut Christopel.
Menurutnya, pengetesan tersebut melibatkan semua tim teknis, mulai dari tim perencaaan, pelaksaan, termasuk tim teknis dari Dinas PUPR dan Politeknik Negeri Kupang.
“Hasil pengetesan secara keseluruhan sudah bagus, ada beberapa yang tinggal dibenahi agar lebih bagus lagi,” ungkap Christopel. (R1)