Kupang, Penatimor.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada bulan Januari 2019, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami inflasi sebesar 0,23 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 135.00.

Kepala Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur, Maritje Pattiwaellapia mengatakan, dari dua kota IHK di NTT, Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 0,28 persen sedangkan Kota Maumere mengalami deflasi sebesar -0,16 persen.

“Mudah-mudahan dengan inflasi di awal tahun 2019 ini bisa berdampak untuk inflasi sepanjang tahun ini,” ungkap Maritje kepada wartawan di kantornya, Jumat (1/2/2019).

Maritje menjelaskan, inflasi Januari 2019 di NTT terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada 6 kelompok pengeluaran, dimana kelompok bahan makanan mengalami kenaikan terbesar yaitu sebesar 1,62 persen dan makanan jadi sebesar 0,45 persen.

“Sedangkan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami penurunan indeks harga sebesar 1,48 persen,” terang Maritje.

Pada kesempatan itu, Maritje menyebutkan, pada Januari 2019, dari 82 kota sampel IHK Nasional, sebanyak 73 kota mengalami inflasi dan 9 kota mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 1,23 persen dan terendah terjadi di Kota Pematang Siantar dengan inflasi sebesar 0,01 persen.

“Deflasi terbesar terjadi di Kota Tual sebesar 0,87 persen dan terendah di Kota Merauke sebesar 0,01 persen,” papar Maritje. (R2)