HUKRIM
Bocah Grace Bimusu Ditemukan Tak Bernyawa
Bogor, penatimor.com – Grace Bimusu, bocah perempuan berusia 5 tahun yang dinyatakan hilang pada Senin (30/4), ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Putri dari Jimmy Bimusu yang juga anggota Komunitas Masyarakat Timor (Komyt) Jakarta itu diduga kuat sebagai korban pembunuhan.
Pasalnya setelah dilakukan pencarian, jenazah korban ditemukan terbungkus karung plastik di lokasi tidak jauh dari rumah korban.
Kasus ini tengah ditangani oleh jajaran Satreskrim Polres Bogor.
Informasi yang dihimpun penatimor.com, menyebutkan, korban sebelumnya dinyatakan hilang pada Senin (30/4) di sekitar Komplek Perumahan Cibinong Bogor Asri, Blok 3 No. 3 Jl. Kenanga 2 Kelurahan Nanggewer, Cibinong, Bogor.
Sekira pukul 10.00, korban pergi membeli jajanan es krim di warung dekat rumah. Setelah itu korban membawa pulang uang kembalian lalu pergi bermain di pos depan rumah.
Korban terakhir terlihat masih bermain di dekat pos sekira kurang pukul 10.30.
Sekira pukul 12.00, ibu korban keluar rumah mencari korban untuk makan siang tetapi tidak ditemukan.
Ibu korban langsung memberitahu suami yang saat kejadian masih berada di tempat kerja di daerah Cibinong.
Jimmy Bemusu langsung pulang ke rumah dan melakukan usaha pencarian, namun tidak ditemukan.
Disaat bersamaan Ketua RT dibantu warga sekitar melakukan pencarian di daerah sekitar lokasi kejadian namun nihil.
Sekira pukul 23:00 Jimmy akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polres Bogor Kabupaten.
Hingga Selasa (1/5) pukul 02.00, warga terus melakukan pencarian dan berhasil menemukan korban di lokasi sekira 500 meter dari kediaman korban.
Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan posisi diisi dalam karung plastik dan ditutupi daun pisang.
Polisi setempat langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.
Kepala Kantor Perwakilan NTT di Jakarta Berto Lalo, mengatakan, jenazah anak Grace sudah selesai diotopsi di RS Polri Keramat Jati dan sudah dimandikan.
“Sebentar lagi akan diberangkatkan ke Cibinong dan selanjutnya akan disemayamkan di ruang duka Komplek GPIB Pengharapan Cibinong. Bagi para sahabat yang ingin menyampaikan rasa duka dan simpati bisa langsung ke GPIB Pengharapan Cibinong,” kata Berto Lalo.
Sementara itu, ucapan turut berdukacita pun terus mengalir disampaikan warga diaspora NTT di Jabodetabek.
Mereka berharap polisi segera mengungkap pelakunya dan dihukum seberat-beratnya. (R3)