Connect with us

HUKRIM

Polisi Autopsi Mayat Bayi Baru Lahir yang Ditemukan dalam Koper Pakaian

Published

on

Proses autopsi terhadap jenazah bayi dilakukan oleh dokter forensik bersama penyidik Polresta Kupang Kota di Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

KUPANG, PENATIMOR – Penyidik Polresta Kupang Kota bersama dokter forensik melakukan autopsi terhadap mayat bayi baru lahir yang disimpan ibunya di dalam koper pakaian usai melahirkan.

Kejadian tragis ini dilakukan oleh ND (17), seorang siswi magang dari salah satu SMK di Bajawa, Kabupaten Ngada, dalam sebuah kamar kos di wilayah Kota Kupang, Selasa (23/4/2024) petang.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan Manurung yang dikonfirmasi wartawan, Rabu (24/4/2024), menjelaskan bahwa setelah menerima laporan masyarakat, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Setelah melakukan olah TKP dan identifikasi, polisi langsung membawa ND beserta mayat bayi malang itu ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

“Informasi awal dari keterangan ND, menyebutkan bahwa bayi tersebut merupakan hasil hubungan di luar nikah,” kata Kombes Aldinan.

Menurut dia, dokter forensik yang melakukan pemeriksaan awal, menyimpulkan bahwa kemungkinan penyebab kematian bayi adalah tekanan dari ibu bayi. Pasalnya, bayi tersebut dilahirkan dalam kondisi sehat dan sudah berusia tujuh bulan, namun disimpan di dalam koper setelah kelahirannya.

“Hal ini karena ibu bayi saat itu mengalami kepanikan, dan ditambah kurang pemahaman terhadap proses medis,” jelas mantan Kapolres Kupang itu.

Kapolresta menyatakan bahwa penanganan lebih lanjut akan dilakukan dengan proses penyelidikan secara menyeluruh.

“Kami siapkan konsekuensi hukum sesuai dengan data dan fakta yang terjadi. Jika terbukti, ibu bayi akan dikenai sanksi hukuman yang pantas,” imbuhnya.

Ia menambahkan bahwa pacar dari siswi ND akan dipanggil penyidik untuk dimintai keterangan terkait kasus tersebut. Dan,  saat ini pihak kepolisian masih menunggu keluarga untuk mengambil mayat bayi untuk dimakamkan.

Kapolresta juga mengimbau para remaja untuk berteman secara sehat dan wajar, serta membatasi aktivitas berpacaran agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. (wil)

Advertisement


Loading...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HUKRIM

Berkas P-21, Kasus Dugaan Korupsi Tanah Jalan Veteran Segera Disidangkan

Published

on

Penyidik Bidang Pidsus Kejati NTT melakukan penyitaan terhadap aset tanah Pemda Kabupaten Kupang di Jalan Veteran Fatulili, Kota Kupang, Selasa (20/2/2024) siang.
Continue Reading

HUKRIM

Dua Gedung Milik Dinas Pertanian NTT di Kupang Hangus Terbakar

Published

on

Bangunan kantor dan rumah dinas UPT Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT di Kelurahan Air Nona, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, hangus terbakar, Kamis (2/5/2024) siang.
Continue Reading

HUKRIM

Skandal Korupsi Terungkap: Mafia Beras Mengguncang NTT, Diduga Beras Premium Palsu?

Published

on

Ilustrasi Beras Bulog (Foto: dok. Antara)
Continue Reading