Connect with us

HUKRIM

Polresta Kupang Kota Amankan Delapan Pemuda Mabuk di Pangkalan Ojek Perumnas

Published

on

GEGARA MABUK MIRAS. Personel Polresta Kupang Kota bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Nefonaek saat mengamankan delapan pemuda yang kedapatan mabuk di pangkalan ojek Perumnas, Jumat (10/10/2025) petang.

KUPANG, PENATIMOR — Aksi pesta minuman keras yang dilakukan sekelompok pemuda di Kota Kupang kembali dibubarkan aparat kepolisian.

Delapan orang pemuda diamankan oleh personel Polresta Kupang Kota saat sedang mabuk di pangkalan ojek Perumnas, Kelurahan Nefonaek, Kecamatan Kota Lama, pada Jumat (10/10/2025) petang.

Penertiban tersebut dilakukan setelah Bhabinkamtibmas Kelurahan Nefonaek, Aipda Tamrin Mansur, melaporkan adanya aktivitas sekelompok pemuda yang sedang berpesta miras di lokasi umum tersebut.

Menindaklanjuti laporan itu, personel Unit Turjawali Satuan Samapta Polresta Kupang Kota bersama Bhabinkamtibmas langsung bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP).

Setibanya di lokasi, petugas mendapati delapan pemuda dalam kondisi mabuk berat. Mereka kemudian digelandang ke Mapolresta Kupang Kota untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Djoko Lestari, S.I.K., M.M., membenarkan adanya penindakan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi terhadap laporan cepat masyarakat serta peran aktif Bhabinkamtibmas dalam menjaga keamanan lingkungan.

“Kami berterima kasih atas kepedulian masyarakat yang cepat melapor. Para pemuda ini kami amankan untuk mencegah potensi terjadinya tindak pidana akibat pengaruh alkohol,” ujar Kombes Djoko.

Mantan Kapolres Pamekasan itu menegaskan, pihaknya akan terus melakukan patroli rutin di titik-titik rawan dan menindak tegas segala bentuk gangguan kamtibmas yang dapat mengganggu kenyamanan warga.

Selain itu, ia juga mengimbau kepada tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan warga Kelurahan Nefonaek untuk bersama-sama menjaga lingkungan agar tetap kondusif.

“Mari kita jaga lingkungan tempat tinggal agar selalu aman, tertib, dan damai, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman,” tandasnya.

Delapan pemuda yang diamankan tersebut kini telah menjalani pembinaan dan diberi peringatan keras agar tidak mengulangi perbuatannya. (mel)

Advertisement


Loading...
error: Content is protected !!