HUKRIM
Bildat Thonak, Pengacara Muda Inspiratif Dilantik jadi Wakil Ketua Advokasi Hukum Karang Taruna Kota Kupang

KUPANG, PENATIMOR — Nama Bildat Mauridz Torino Thonak, S.H., pengacara muda yang sempat mencuri perhatian publik lewat manuver politiknya di Pilwalkot Kupang 2024, kembali menjadi sorotan.
Kali ini, ia resmi dilantik oleh Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, sebagai Wakil Ketua Bidang Advokasi Hukum dalam struktur Karang Taruna Kota Kupang periode 2025–2030.
Pelantikan digelar di Kantor Wali Kota Kupang pada Senin, 5 Mei 2025, dan diikuti oleh 69 pengurus baru Karang Taruna Kota Kupang.
Bildat Torino Mauridz Thonak bukan nama baru di kancah hukum dan aktivisme pemuda. Pria kelahiran Camplong, Fatuleu, Kabupaten Kupang, 18 Maret 1989 ini dikenal sebagai pengacara muda progresif yang aktif dalam berbagai organisasi.
Ia adalah Ketua Terpilih DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI) NTT periode 2023–2027, serta dipercaya mengisi posisi hukum di berbagai lembaga seperti GMIT, IMI NTT hingga PSSI Kota Kupang, dan juga Wakil Ketua Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) NTT.
Kariernya sebagai advokat dimulai sejak dilantik pada 10 Desember 2016. Sejumlah perkara penting pernah ia tangani, mulai dari memenangkan kasus tanah Polda NTT yang sempat terkatung selama 10 tahun, hingga membebaskan terdakwa dalam perkara tindak pidana pemilu.
Namun yang membuatnya berbeda adalah keberaniannya menembus ranah politik. Pada Pilwalkot Kupang 2024, Bildat secara terbuka menyatakan kesiapannya bertarung di gelanggang demokrasi.
Ia mengaku terinspirasi dari figur-figur seperti Barack Obama dan Joe Biden—pengacara yang kemudian menjadi Presiden Amerika Serikat.
“Saya ingin membuktikan bahwa lawyer juga bisa tampil di ruang politik, bukan hanya di ruang sidang,” ujar Bildat dalam Pos Kupang Podcast.
“Saya percaya, keahlian hukum bukan hanya untuk membela orang di pengadilan, tapi juga untuk membela rakyat di ruang-ruang kebijakan.”
Tagline “Perintis Bukan Pewaris” yang ia usung bukan sekadar slogan. Itu adalah refleksi perjuangan pribadinya—dari seorang anak desa di Fatuleu, yang bukan siapa-siapa, menjadi figur muda yang diperhitungkan di Kupang dan NTT.
“Hari ini saya hadir bukan karena warisan kekuasaan atau nama besar, tapi karena saya percaya bahwa kerja keras dan karakter bisa mengubah posisi hidup siapa pun.”
“Kalau kita cukup belajar, cukup berdoa, dan cukup bekerja dengan sungguh-sungguh, maka status sosial bukan halangan. Semua anak muda berhak bermimpi besar.”
Bildat pun mengajak anak-anak muda di Kota Kupang untuk tidak takut tampil dan mengambil peran.
“Kadang kita minder karena bukan anak siapa-siapa. Tapi justru karena itu, kita harus jadi pionir. Kita tidak menunggu panggung diberikan, kita ciptakan panggung kita sendiri.”
Dengan bergabungnya tokoh muda seperti Bildat Thonak dalam struktur Karang Taruna, optimisme terhadap kebangkitan pemuda Kupang semakin besar. Ini bukan hanya tentang regenerasi, tapi tentang kualitas dan integritas dalam membangun masa depan kota.
Sementara itu, Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo dalam sambutannya, menekankan bahwa Karang Taruna bukanlah sekadar simbol atau wadah formalitas, melainkan ruang aktualisasi diri bagi anak muda yang memiliki integritas dan kapasitas.
“Karang Taruna bukan tempat untuk gaya-gayaan. Ini tempat pembuktian bahwa anak muda Kota Kupang punya kemampuan luar biasa. Saya yakin mereka adalah calon pemimpin masa depan,” tegas dr. Christian Widodo.
Wali Kota Kupang juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus lama dan berharap pengurus baru dapat memberikan dampak positif nyata bagi masyarakat Kota Kupang.
Hadir pula para lurah dan camat se-Kota Kupang, menandai momentum penting dalam upaya membangun gerakan pemuda yang progresif dan berdampak nyata bagi masyarakat. (bet)
Berikut Nama-Nama Pengurus Karang Taruna Kota Kupang Periode 2025 – 2030:
1. Ketua Karang Taruna Kota Kupang, Felix Roy Hendriques.
2. Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kelembagaan, Imam Jeferson R. Koli.
3.Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga, Pius Quintus L. Gedhe
4. Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Sosial, Muhamad Saleh
5.Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan, Yesaya Haning
6. Wakil Ketua Bidang UMKM, Rizal S. Thene
7. Wakil Ketua Bidang Lingkungan dan Kebersihan, Macem Nenobahan
8. Wakil Ketua Bidang Humas Dan Digitalisasi, Romoaldus Paskaliano.
9. Wakil Ketua Bidang Kesehatan, dr. Wielda V. Fanggidae
10. Wakil Ketua Bidang Keagamaan, Yunior Wohanggara
11. Wakil Ketua Bidang Olah Raga, Rowi Gadja Lay
12. Wakil Ketua Bidang Pariwisata dan Deni Budaya, Melanic Pare Desa
13. Wakil Ketua Bidang Advokasi Hukum, Bildat Torino Thonak
14. Sekretaris, Bambang Pellokila
15. Wakil Sekretaris Bidang Administrasi Umum, Agustinus Balla Miten
16. Wakil Sekretaris Bidang Kelembagaan, Fauzam Zacharias
17. Wakil Sekretaris Bidang Bina Program, Wenseslaus Abi
18. Wakil Sekretaris Bidang Media dan Pers, Alfares Ahuluhelewu
