Tragis! Bayi Perempuan Ditemukan Terlantar dalam Kardus di Fatuleu-Kabupaten Kupang, Polisi Selidiki Pelaku

KUPANG, PENATIMOR – Warga Desa Kiuoni, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, dikejutkan dengan penemuan seorang bayi perempuan yang ditinggalkan dalam kardus bekas pada Kamis (27/3/2025) dini hari.

Bayi malang tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus kain coklat dan plastik hitam di area tempat cuci piring rumah milik Eben Hangri Suan (50). Saat ditemukan, bayi dalam keadaan lemas dan mengalami kedinginan.

Kapolres Kupang AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, S.I.K., S.H., melalui Kapolsek Fatuleu Iptu Maks Tameno, S.H., membenarkan kejadian tersebut.

“Ya, benar. Kejadian ini terjadi pada dini hari di Desa Kiuoni, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang,” ujar Iptu Maks.

Menurut Kapolsek Fatuleu, laporan pertama diterima dari Camat Fatuleu, Hendra Mooy, S.Stp., sekitar pukul 04.30 WITA.

Pemilik rumah, Eben Hangri Suan, yang saat itu berada di dalam rumahnya, mendengar suara tangisan bayi. Ia lalu membangunkan istrinya, Eda Royani Orpa Sabloit (45), yang awalnya mengira suara tersebut berasal dari anak anjing.

Karena penasaran, Eben keluar rumah dan menemukan seorang bayi perempuan yang terbungkus kain dan plastik di dalam kardus bekas.

Ia segera memberitahukan kejadian tersebut kepada Ketua RT setempat, Yan Yohanes Suan (47), yang kemudian melapor kepada aparat desa dan Camat Fatuleu.

Sekitar pukul 05.00 WITA, bidan desa tiba di lokasi untuk memberikan perawatan awal kepada bayi tersebut.

Kapolsek Fatuleu bersama anggota piket kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 06.00 WITA untuk mengamankan lokasi dan mengumpulkan informasi dari warga sekitar.

Pukul 09.00 WITA, tim kesehatan dari Puskesmas Camplong membawa bayi ke RSUD Naibonat guna mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Dugaan sementara, bayi tersebut baru saja dilahirkan, mengingat tali pusarnya masih basah dan terdapat bekas darah yang masih segar.

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas ibu bayi serta pihak-pihak yang diduga terlibat dalam penelantaran tersebut.

Kapolsek Fatuleu mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait agar segera melapor ke pihak berwajib.

“Kami meminta kerja sama dari masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui siapa ibu dari bayi ini. Kita semua harus peduli terhadap kesejahteraan anak dan tidak melakukan tindakan yang membahayakan nyawa bayi,” tegas Iptu Maks. (mel)