Connect with us

HUKRIM

Warga Keluhkan Pungli di Pelabuhan Tenau, Kapolresta: Kami Akan Tindak Tegas!

Published

on

Kapolres Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, SH.,SIK., M.Si.

KUPANG, PENATIMOR – Keluhan warga mengenai dugaan pemalakan dan pungutan liar (pungli) di Pelabuhan Tenau Kupang ramai diperbincangkan di media sosial.

Menyikapi hal ini, Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R.J.H. Manurung, S.H., S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa pihaknya siap bertindak jika ada laporan resmi dari masyarakat.

“Saya membaca beberapa unggahan di media sosial terkait pemalakan dan tarif angkutan penumpang yang tidak sesuai. Saya minta warga segera melapor ke anggota kami di lapangan. Kami akan segera menindak,” ujar Kapolresta Kupang Kota, Kamis (30/1/2025).

Kapolresta menjelaskan bahwa pihaknya telah menempatkan 18 personel kepolisian di Pelabuhan Tenau, di bawah kendali Iptu Teguh Imam Santoso. Mereka bertugas untuk mengamankan situasi serta melakukan tindakan awal jika ditemukan adanya tindak kejahatan atau pelanggaran.

Selain itu, polisi juga berkoordinasi dengan Pelindo, KSOP, dan Pelni dalam proses embarkasi dan debarkasi agar berjalan tertib dan aman.

“Kami ingin memastikan Pelabuhan Tenau bebas dari aksi premanisme atau pungutan liar yang merugikan masyarakat,” tegas Kombes Aldinan.

Kapolresta Kupang Kota mengimbau warga yang mengalami pemalakan atau tindakan tidak menyenangkan untuk segera melapor ke petugas yang bertugas di lapangan.

Selain itu, warga juga bisa langsung menghubungi Kabag Ops Polresta Kupang Kota Kompol Oktovianus Wadu Ere, S.H., Kapolsek Alak AKP Albertus Mabel, S.I.K., atau Kapolsubsektor Pelabuhan Laut Tenau Kupang Iptu Teguh Imam Santoso.

“Kami pastikan akan langsung menindak jika ada laporan yang masuk. Jangan ragu untuk melapor, karena kami siap bertindak saat itu juga,” tegas mantan Kapolres Kupang itu.

Menurut Kombes Aldinan, pihaknya telah melakukan patroli rutin di Pelabuhan Tenau untuk mencegah potensi pelanggaran. Selain itu, sejak dibukanya hotline pengaduan masyarakat, laporan terkait pungli dan pemalakan di pelabuhan disebut telah berkurang secara signifikan.

“Permasalahan di Pelabuhan Tenau sudah jauh berkurang setelah adanya patroli rutin dan tindakan tegas yang kami lakukan. Namun, kami tetap membuka diri dan siap menerima laporan masyarakat jika masih ada pemalakan atau pungutan liar,” tutup Kapolresta.

Diketahui, beberapa warga mengeluhkan tingginya tarif transportasi dari pelabuhan ke tempat tujuan yang diduga dipaksakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Keluhan ini menjadi viral di media sosial dan mendapat perhatian luas dari masyarakat. (mel)

Advertisement


Loading...
error: Content is protected !!