HUKRIM
Curi Helm di Parkiran Lippo Plaza Kupang, Pemuda Diamankan Polisi

KUPANG, PENATIMOR – Seorang pemuda tertangkap basah saat mencoba mencuri helm di area parkiran Lippo Plaza Kupang, Kamis (30/1/2025).
Beruntung, aksinya segera diketahui, dan anggota Satuan Samapta Polresta Kupang Kota dengan sigap mengamankan pelaku sebelum terjadi insiden yang lebih besar.
Kejadian ini bermula saat seorang pengunjung Lippo Plaza Kupang memarkir kendaraannya di area parkir pusat perbelanjaan tersebut.
Tak berselang lama, pelaku yang diduga mengincar helm milik pengunjung itu berusaha mengambilnya. Namun, sebelum sempat melarikan diri, aksinya diketahui oleh warga sekitar dan petugas keamanan yang langsung melaporkan kejadian ini ke Polresta Kupang Kota.
Petugas dari Satuan Samapta yang sedang melakukan patroli rutin di sekitar lokasi langsung bergerak cepat mengamankan pelaku.
Helm yang dicuri pun segera dikembalikan kepada pemiliknya, yang kemudian memilih menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.
Meski demikian, pelaku tetap dibawa ke Polresta Kupang Kota untuk dimintai keterangan dan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.
Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan R.J.H Manurung, S.H., S.I.K., M.Si., mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap maraknya aksi pencurian, termasuk pencurian helm yang sering terjadi di lokasi parkir umum.
“Kami mengingatkan masyarakat agar selalu berhati-hati saat memarkirkan kendaraan. Pastikan helm disimpan dengan aman, misalnya dikunci di dalam jok motor atau menggunakan pengaman tambahan,” ujar mantan Kapolres Kupang itu.
Ia juga menyarankan agar masyarakat memilih tempat parkir yang memiliki pengawasan ketat dan berada di area yang ramai. Menurutnya, pelaku pencurian kerap memanfaatkan situasi sepi dan minim pengawasan untuk melancarkan aksinya.
Lebih lanjut, Kapolresta menegaskan bahwa Polresta Kupang Kota akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di area publik guna meminimalisir angka pencurian dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat.
Dengan adanya kejadian ini, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan tidak memberikan kesempatan bagi pelaku kejahatan untuk beraksi. Kesadaran dan kewaspadaan bersama dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman di Kota Kupang. (mel)
