Connect with us

PILKADA

KPU Tetapkan Melki-Johni: Harapan Baru NTT di Tengah Tantangan Global

Published

on

MELKI-JOHNI. Pleno KPU NTT pada Kamis, 9 Januari 2025, menetapkan pasangan Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma (Melki-Johni) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2025-2030.

KUPANG, PENATIMOR – Pasangan Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma (Melki-Johni) resmi ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2025-2030.

Penetapan ini dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT dalam rapat pleno terbuka yang digelar pada Kamis, 9 Januari 2025.

Ketua KPU NTT, Jemris Fointuna, menjelaskan bahwa penetapan ini sesuai instruksi dari KPU RI melalui surat Nomor 24/PL.02.7-SD/06/2025 tertanggal 6 Januari 2025. Instruksi tersebut menyatakan penetapan pasangan calon terpilih untuk daerah yang tidak memiliki sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).

Melki-Johni, pasangan calon nomor urut 2, memperoleh kemenangan dalam Pilkada serentak 27 November 2024 dengan perolehan 1.004.055 suara atau 37,33% dari total suara sah.

“Kami telah menerima surat resmi dari KPU pusat. Berdasarkan aturan yang berlaku, pasangan ini dapat ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih,” ungkap Jemris Fointuna.

Berita acara penetapan ini ditandatangani oleh Ketua dan Anggota KPU NTT serta dituangkan dalam Keputusan KPU NTT Nomor 22 Tahun 2025 tentang Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Periode 2025-2030. Meski pelantikan dijadwalkan pada 7 Februari 2025, jadwal resmi masih menunggu konfirmasi dari pemerintah pusat.

Melki-Johni: Ajak Semua Pihak Bersatu Bangun NTT

Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma menyampaikan rasa syukur atas penetapan mereka sebagai pemenang Pilkada NTT 2024. Dalam pernyataan resmi, mereka mengajak semua pihak untuk bersatu demi kemajuan NTT.

Melki Laka Lena, Gubernur terpilih, menyampaikan apresiasi kepada KPU, Bawaslu, Forkopimda, dan masyarakat NTT atas pelaksanaan Pilkada yang damai. Ia juga memberikan penghargaan kepada para kandidat lainnya, seperti SPK, Ansi, Jane, dan Andre Garu, atas kompetisi yang sehat.

“Kami ditugaskan menjadi konduktor orkestra yang menyelaraskan semua elemen di NTT dan di luar NTT. Kami memohon dukungan, kritik, dan saran dari berbagai pihak. Kritik yang pahit seperti kopi sekalipun kami butuhkan agar dapat mengelola NTT dengan lebih baik,” ujar Melki.

Melki juga menegaskan komitmennya untuk bergerak cepat setelah dilantik. “Kami berharap pada hari pertama pelantikan, kami sudah bisa mulai bekerja untuk NTT. Namun, kami tetap menunggu keputusan resmi pemerintah pusat terkait jadwal pelantikan,” tambahnya.

Wakil Gubernur terpilih, Johni Asadoma, turut mengajak masyarakat NTT untuk melupakan perbedaan politik dan bersatu demi membangun daerah.

“Kami bersyukur Pilkada berjalan lancar berkat kedewasaan demokrasi masyarakat NTT. Terima kasih kepada KPU, Bawaslu, partai pengusung, tim pendukung, dan seluruh rakyat NTT,” kata Johni.

Johni juga mengingatkan tentang tantangan global, seperti konflik Timur Tengah dan perang Rusia-Ukraina, yang berpotensi memengaruhi perekonomian Indonesia, termasuk NTT. Namun, ia optimistis dengan potensi besar yang dimiliki daerah ini.

“Kami berkomitmen untuk memenuhi janji kampanye dan mengatasi berbagai tantangan yang ada. Mari kita bangun NTT bersama dengan semangat persatuan dan doa,” tutupnya.

Dengan semangat baru yang diusung Melki-Johni, masyarakat NTT berharap pemerintahan mendatang mampu membawa perubahan yang signifikan untuk pembangunan dan kesejahteraan daerah. (ico)

Advertisement


Loading...