Connect with us

SPORT

NTT Menoreh Sejarah di PON XXI: Sepak Bola yang Mengangkat Asa Tanah Flobamora

Published

on

Tim Sepak Bola Putra Nusa Tenggara Timur di PON XXI Aceh-Sumut.

SEPAK BOLA selalu memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT). Di tengah segala tantangan yang dihadapi oleh provinsi kepulauan ini, sepak bola selalu menjadi ruang bagi anak-anak NTT untuk menunjukkan jati diri, keberanian, dan mimpi mereka.

OBED GERIMU, Sigli

Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, mimpi itu akhirnya kembali terwujud. Setelah bertahun-tahun lamanya, tim sepak bola putra NTT berhasil mencatat sejarah baru.

Ya, mereka melangkah ke babak perempat final dengan penuh kebanggaan dan perjuangan yang luar biasa.

Di bawah asuhan pelatih Adnan Mahing, serta dukungan asisten pelatih, Patrick Domal, tim sepak bola NTT berjuang tidak hanya untuk meraih kemenangan di lapangan, tetapi juga untuk mengangkat nama besar NTT di kancah nasional.

Perjalanan mereka menuju babak delapan besar bukanlah sesuatu yang mudah. Setiap detik di lapangan adalah perjuangan melawan diri sendiri, lawan, dan bahkan segala keterbatasan yang kerap menghantui tim-tim dari wilayah timur Indonesia.

Sejarah Sepak Bola NTT di PON: Jejak Perjuangan Panjang

Kisah sepak bola NTT di ajang PON bukanlah cerita baru, namun pencapaian kali ini berbeda. Sebelumnya, NTT tercatat baru tiga kali berhasil meloloskan tim sepak bola ke PON: pertama pada PON 1989 di Jakarta, kemudian PON XX 2021 di Papua, dan yang terbaru, di PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Sayangnya, di dua kesempatan sebelumnya, perjalanan mereka harus terhenti di fase grup. Namun, kali ini, tim sepak bola NTT menolak menyerah begitu saja.

Dengan kerja keras, ketekunan, dan semangat pantang mundur, mereka berhasil mencatatkan pencapaian luar biasa—melaju ke babak perempat final untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Kisah NTT di PON adalah cerita panjang tentang harapan dan kegagalan, tentang bagaimana tanah Flobamora, dengan segala keterbatasannya, terus melahirkan bakat-bakat luar biasa yang berjuang di pentas nasional.

Dari lapangan-lapangan sederhana di pelosok-pelosok NTT, anak-anak muda ini tumbuh dan belajar bahwa sepak bola adalah bahasa universal yang bisa membawa mereka ke tempat yang lebih tinggi, yang mampu menghubungkan mereka dengan impian yang lebih besar.

Perjalanan NTT di Grup D: Kisah tentang Tekad dan Semangat

Pada PON XXI kali ini, NTT tergabung dalam Grup D, bersama dengan Kalimantan Selatan (Kalsel), Sumatera Barat (Sumbar), dan Gorontalo.

Grup ini penuh dengan persaingan ketat, namun tim NTT menunjukkan bahwa mereka tidak sekadar datang untuk mengisi slot pertandingan. Mereka datang dengan semangat untuk menang, untuk memberikan yang terbaik bagi daerahnya.

Pertandingan pertama menjadi ujian awal bagi tim NTT. Laga ini menghadapkan NTT dengan Kalimantan Selatan, salah satu tim kuat di grup ini.

Pertandingan ini berjalan dengan tensi tinggi, kedua tim sama-sama tidak ingin kehilangan poin. Hasil akhir imbang tanpa gol cukup menggambarkan betapa seimbangnya kekuatan kedua tim.

Meski hanya membawa pulang satu poin, NTT tetap optimis. Mereka tahu bahwa hasil ini bukan akhir dari segalanya. Masih ada dua pertandingan tersisa yang harus dimenangkan untuk memastikan langkah mereka ke perempat final.

Pada laga kedua, NTT menghadapi Sumatera Barat, dimana tim NTT harus menunjukkan performa terbaik mereka.

Di tengah tekanan besar, para pemain berhasil mengendalikan permainan. Gol tunggal yang dicetak oleh NTT cukup untuk mengamankan kemenangan dengan skor tipis 1-0.

Kemenangan ini bukan hanya memberikan tiga poin berharga bagi NTT, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri mereka. Ini adalah tanda bahwa mereka mampu bersaing dan punya peluang besar untuk melangkah lebih jauh.

Pertandingan terakhir di fase grup menjadi puncak dari segala usaha yang telah mereka lakukan.

NTT berhadapan dengan Gorontalo di Stadion Blang Paseh, Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh, Senin (9/9/2024) petang. Ini adalah laga hidup mati, khususnya untuk NTT.

Namun, dalam pertandingan ini, NTT tampil sangat superior. Mereka mendominasi pertandingan sejak menit pertama dan tak memberi kesempatan bagi Gorontalo untuk bangkit.

Gol pertama NTT tercipta di menit ke-37 melalui kaki Fatirahman, yang dengan cerdik memanfaatkan celah di lini pertahanan lawan. Gol ini disambut dengan sorak sorai dari pendukung NTT yang hadir di stadion.

Namun, tim NTT tidak berhenti sampai di situ. Lima menit kemudian, tepatnya di menit ke-42, Alberto Soares menambah keunggulan NTT menjadi 2-0. Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan nyaman bagi NTT.

Memasuki babak kedua, NTT tetap mempertahankan intensitas permainan. Mereka tidak memberi kesempatan bagi Gorontalo untuk mengembangkan permainan.

Pada menit ke-62, Crespo Hale mencetak gol ketiga bagi NTT, semakin memperlebar jarak dengan lawan. Gol penutup NTT akhirnya datang di menit ke-78, ketika Gaudensius Abi mencetak gol keempat, sekaligus memastikan kemenangan telak 4-0 bagi NTT.

Ini adalah kemenangan yang tidak hanya mengamankan tiket ke perempat final, tetapi juga memberikan sinyal kuat bahwa NTT siap bersaing dengan tim-tim terbaik di PON kali ini.

Klasemen Akhir dan Penentuan Lawan di Perempat Final

Dengan hasil tersebut, NTT mengakhiri fase grup sebagai runner-up dengan tujuh poin dari dua kemenangan dan satu hasil imbang.

Meski memiliki poin yang sama dengan Kalimantan Selatan, NTT kalah dalam hal selisih gol sehingga harus puas berada di posisi kedua.

Kalimantan Selatan sendiri memastikan posisi puncak setelah dalam pertandingan terakhir mereka menghancurkan Sumatera Barat dengan skor telak 7-1.

Sebagai runner-up Grup D, NTT akan berhadapan dengan Jawa Timur di babak perempat final. Ini adalah tantangan besar bagi tim NTT, mengingat Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang memiliki tradisi kuat dalam dunia sepak bola.

Namun, dengan semangat juang yang tinggi, NTT yakin bahwa mereka bisa memberikan perlawanan sengit dan bahkan membuat kejutan di babak selanjutnya.

Bangga dan Harapan dari PSSI NTT

Prestasi yang diraih oleh tim sepak bola NTT ini disambut dengan penuh sukacita oleh seluruh masyarakat NTT.

Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI NTT, Dr. Ir. Petrus Christian Mboeik, M.Si, tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya.

Usai pertandingan melawan Gorontalo, Chris Mboeik dengan penuh haru menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim.

“Saya sangat bangga dengan anak-anak kita. Mereka sudah memberikan yang terbaik dan berhasil lolos ke babak delapan besar, sesuatu yang tidak mudah. Perjalanan ini penuh tantangan, tetapi mereka berhasil membuktikan bahwa NTT bisa bersaing di level nasional. Terima kasih kepada pelatih, asisten pelatih, manajer tim, official, dan semua pihak yang telah mendukung perjuangan ini,” ujar Chris Mboeik, yang didampingi Wakil Ketua Asprov PSSI NTT sekaligus Manajer Tim, Ridwan Sujana Angsar, S.H.,M.H.

Chris Mboeik juga menyampaikan harapannya agar tim NTT terus fokus dan berjuang untuk meraih hasil terbaik di babak perempat final.

“Target kita adalah emas. Kami tahu ini bukan tugas mudah, tetapi dengan semangat dan dukungan dari seluruh masyarakat NTT, saya yakin anak-anak kita bisa mewujudkannya,” tambahnya.

Mimpi Emas di PON XXI

Langkah NTT di PON XXI masih panjang. Meski telah mencatat sejarah dengan lolos ke perempat final, mimpi mereka belum berhenti di sini.

Perjalanan menuju medali emas membutuhkan usaha yang lebih besar, dan tantangan yang lebih berat menanti.

Namun, satu hal yang pasti: semangat anak-anak NTT tidak akan padam. Mereka membawa harapan dan doa dari seluruh tanah Flobamora, yang percaya bahwa di atas lapangan hijau, segala sesuatu mungkin terjadi.

Perjuangan mereka bukan hanya tentang memenangkan pertandingan, tetapi juga tentang menunjukkan kepada seluruh Indonesia bahwa NTT adalah provinsi yang penuh dengan talenta, keberanian, dan tekad untuk terus maju.

Di tengah keringat dan kerja keras mereka, harapan untuk meraih emas PON XXI itu terus menyala, dan seluruh masyarakat NTT siap mendukung hingga detik terakhir. (*)

Bravo NTT! Flobamora Selamanya!
NTT SAMPAI MATI!

TIM SEPAKBOLA NTT

Manajer: Ridwan Sujana Angsar

Pelatih: Adnan Mahing

Asisten Pelatih: Patrick Domal

Susunan Pemain:

Penjaga Gawang: Marianus A.L. Namang (Asal tim: Persebata Lembata), Bryan Bertholino Fomeni (Persematim Manggarai Timur), Yohanes Riky Lolomsoit (PS Malaka)

Pemain Belakang: Redemtus Tokan (Biru Muda Perkara Flotim), Sebastianus Wetu (Persebata Lembata), Diego A.V. De Paulo (Persami Maumere), Valentinus Rimo (PSN Ngada), Hironimus Liko (PSN Ngada), Ade Nene SL (Perseftim Flores Timur), Bernardinus Constantine Kaka.

Pemain Tengah: Yohakim G. Sulaona (Persebata Lembata), Claudio P. Sebo (PSN Ngada), Glaudensius E. Abi (Bintang Timur Atambua), Daffa A. Amahi (Biru Muda Perkasa Flotim), Crespo Hale (Bintang Timur Atambua), Deni A. Seran (Putra Oesao Kabupaten Kupang), Arnoldus Yansen de Oliveira.

Pemain Depan: Alberto P.D. Soares (Bintang Timur Atambua), Frederikus J. Bria (PS Malaka), Gaudounsius Ismau (PSKK Kota Kupang), Fatirahman (Persamba Manggarai Barat), Michael Q.F. Reo (PSN Ngada), Jeka Maya Monteiro.

Advertisement


Loading...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SPORT

Sabet 5 Medali, Dojang ATC Kupang Harumkan Nama NTT di Kejuaraan Taekwondo Piala Menpora RI

Published

on

JAWARA. Empat atlet Dojang ATC Kupang yang sukses menyabet medali emas dan perak pada CNN Indonesia Taekwondo Championship 2024 Piala Menpora RI tahun 2024 di Jakarta. (Dok Dojang ATC)
Continue Reading

SPORT

Kajati NTT Lepas 13 Atlet Dojang ATC ke CNN Indonesia Taekwondo Championship 2024 Piala Menpora RI

Published

on

Tim Dojang ATC Kupang berpose bersama Kajati NTT Zet Tadung Allo, S.H.,M.H., saat audiensi pada Rabu (2/10/2024) pagi.
Continue Reading

SPORT

Siap Berlaga di Taekwondo Championship Piala Menpora, Dojang ATC Minta Restu Kajati NTT

Published

on

Tim Dojang ATC Kupang berpose bersama Kajati NTT Zet Tadung Allo, S.H.,M.H., saat audiensi pada Rabu (2/10/2024) pagi.
Continue Reading