Connect with us

HUKRIM

Lelang Amal Perpisahan Kajari TTU Hasilkan Rp 48 Juta untuk SMP Negeri Lanaus

Published

on

Suasana perpisahan Kajari TTU, Dr. Roberth Jimmy Lambila, di halaman Kantor Kejari TTU, Kamis (13/6/2024). (Gusty Amsikan/VN)

KEFAMENANU, PENATIMOR – Momentum perpisahan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Timor Tengah Utara (TTU), Dr. Roberth Jimmy Lambila, S.H. M.H., yang akan menjabat sebagai Kajari Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah, menjadi momen yang membanggakan dan penuh inspirasi.

Di tengah acara perpisahan tersebut, Kajari TTU, Dr. Roberth Jimmy Lambila, tidak hanya meninggalkan jejak kepemimpinan yang kuat, tetapi juga menggelar sebuah kegiatan amal yang menggetarkan hati.

Melalui sebuah lelang amal yang digelar, para tamu undangan dengan sukarela memberikan sumbangan untuk mendukung pendidikan di daerah tersebut.

Sumbangan yang berhasil terkumpul dari kegiatan lelang tersebut mencapai jumlah yang luar biasa, Rp 48.000.000.

Dana yang terkumpul tersebut langsung disalurkan kepada SMP Negeri Lanaus, sebuah sekolah yang menjadi binaan dari Kejaksaan Negeri TTU.

Reaksi dari kepala sekolah saat menerima sumbangan tersebut tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata.

Dalam wajahnya terpancar rasa haru dan terima kasih yang mendalam, menyadari bahwa dana tersebut akan sangat membantu dalam pembangunan sekolah dan memberikan fasilitas yang lebih baik bagi para siswa.

Dalam pesan perpisahannya, Kajari TTU, Dr. Roberth Jimmy Lambila, tidak hanya menekankan pentingnya peningkatan mutu pendidikan, tetapi juga memberikan dorongan yang kuat bagi para peserta didik dan tenaga pendidik.

Roberth mengajak mereka untuk terus bersemangat dan berjuang meskipun dihadapkan dengan keterbatasan sarana dan prasarana.

“Saya minta peserta didik dan tenaga pendidik tetap memiliki semangat dan cita- cita yang besar,” ujar Roberth.

SMP Negeri Lanaus, bersama dengan SD Negeri Manuinhau, bukan hanya sekadar sekolah biasa. Mereka adalah simbol komitmen dan keteguhan hati dalam menghadapi tantangan pendidikan di daerah pedesaan.

Dirintis bersama oleh Kajari TTU, sekolah-sekolah ini telah menjadi pusat pembelajaran yang membanggakan, meskipun dengan segala keterbatasan yang mereka hadapi.

Keberhasilan acara perpisahan Kajari TTU ini bukan hanya tentang perpindahan jabatan, tetapi juga tentang semangat gotong royong dan kepedulian terhadap pendidikan yang membawa harapan bagi masa depan generasi muda di daerah tersebut.

Semoga sumbangan dan semangat ini dapat terus menginspirasi banyak pihak untuk mendukung kemajuan pendidikan di seluruh negeri. (bet)

Advertisement


Loading...
error: Content is protected !!