Connect with us

HUKRIM

Langkah Baru 6 Pendekar Hukum di Lopo Sasando

Published

on

Pelantikan pejabat baru Kajari Sikka, Kajari Belu, dan Kajari TTU di Aula Lopo Sasando Kejati NTT pada Kamis (20/6/2024) pagi.

KUPANG, PENATIMOR – Pagi itu, sekira pukul 09.00 Wita, suasana Aula Lopo Sasando di kantor Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (NTT) terlihat semarak.

Di halaman kantor Kejati NTT tampak berjejer puluhan karangan bunga menghiasi setiap sudut bangunan tersebut. Menambah keindahan suasana yang penuh khidmat.

Kamis, 20 Juni 2024, merupakan hari penting sekaligus momen bersejarah bagi enam pejabat baru yang dilantik.

Mereka adalah Hendry Marulitua, Henderina Malo, Firman Setiawan, Eben Ezer Mangunsong, Berthy Oktavianes Zakarias Huliselan, dan Janu Arsianto.

Mereka dilantik dalam acara Pengambilan Sumpah, Pelantikan, dan Serah Terima Jabatan, yang dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi NTT, Zet Tadung Allo, S.H., M.H.

Hendry Marulitua, Henderina Malo, Firman Setiawan, berdiri di barisan depan dengan wajah tegas dan penuh harapan.

Hendry Marulitua sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kepulauan Yapen di Serui, dan kini ia memimpin Kejaksaan Negeri Belu. Ia merasa bangga dan siap menghadapi tantangan baru.

Dia diapit, Henderina Malo, yang sebelumnya bertugas di Kolaka Utara, juga merasakan hal yang sama. Henderina siap mengabdikan dirinya sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Sikka.

Di sampingnya, Firman Setiawan, yang baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai Koordinator di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah, kini bersiap mengambil alih posisi sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Timor Tengah Utara.

Eben Ezer Mangunsong, Berthy Oktavianes Zakarias Huliselan, dan Janu Arsianto yang berdiri di barisan belakang, juga merasakan degup jantung yang sama.

Mereka, yang akan menjabat sebagai Koordinator di Kejaksaan Tinggi NTT, menyadari betapa besar tanggung jawab yang akan mereka emban.

Zet Tadung Allo membuka acara dengan pidato yang menggugah. Suaranya yang tegas namun penuh kebijaksanaan menggema di seluruh aula.

“Integritas adalah pondasi utama dalam tugas kita. Penegakan hukum yang berkeadilan adalah tujuan kita bersama,” katanya.

“Setiap langkah yang kalian ambil harus mencerminkan profesionalisme dan martabat. Jangan pernah lupakan hati nurani dan komitmen kepada masyarakat,” lanjut mantan Wakajati DKI Jakarta, Wakajati Maluku Utara, dan Wakajati Sulawesi Selatan itu.

Para pejabat baru mengangguk dalam diam, menyerap setiap kata yang diucapkan oleh Zet Tadung Allo yang pernah selama 9 tahun berdinas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia tersebut.

Mereka tahu, tanggung jawab ini bukanlah hal yang ringan. Masing-masing memiliki latar belakang dan pengalaman yang berbeda, namun tujuan mereka satu: menegakkan keadilan dengan integritas.

Setelah prosesi pengambilan sumpah, satu per satu pejabat baru itu menerima ucapan selamat.

Henderina Malo merasakan genggaman tangan rekan-rekannya yang kuat namun hangat.

“Semoga saya bisa membawa perubahan positif di tempat tugas baru,” ucap Henderina sembari tersenyum.

“Tantangan ini adalah peluang bagi saya untuk membuktikan diri. Saya harus bekerja dengan semangat dan integritas yang tinggi,” lanjut perempuan asli NTT yang akrab disapa Ina Malo itu.

Henderina mengaku siap memastikan seluruh jajarannya bekerja dengan baik dan sesuai aturan.

“Kita harus menjadi contoh teladan dalam integritas dan profesionalisme, dan harus memastikan setiap langkah yang kita ambil berlandaskan hukum dan keadilan. Ini bukan hanya tentang tugas, tapi juga tentang tanggung jawab moral kita kepada masyarakat,” tegasnya.

Setelah acara resmi ditutup, suasana menjadi lebih santai. Para pejabat saling berbincang dan berfoto bersama.

Keluarga dan rekan-rekan mereka turut merayakan momen bersejarah ini. Di tengah kebahagiaan dan haru, mereka menyadari betapa berat tanggung jawab yang menanti.

Di luar aula, langit Kupang tampak cerah. Sinar matahari yang hangat menyelimuti kota, seolah memberikan semangat baru bagi para pejabat yang baru dilantik.

Henderina memandang jauh ke depan, merasakan angin yang sejuk.

“Ini adalah awal yang baru,” kata Ina Malo.

“Saya akan bekerja keras untuk menegakkan keadilan dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati di wilayah hukum Kejari Sikka,” imbuhnya lagi.

Pagi itu, di Aula Lopo Sasando, tidak hanya diisi dengan prosesi dan seremonial semata. Di sana, tersimpan janji-janji luhur dan tekad yang kuat dari para pejabat baru.

Mereka siap menghadapi setiap tantangan dengan integritas dan komitmen, membawa Nusa Tenggara Timur menuju masa depan yang lebih cerah dan berkeadilan. (bet)

Advertisement


Loading...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HUKRIM

Kejati NTT Sidik Proyek Irigasi di Manggarai Senilai Rp 4,6 Miliar, Sudah Ada Calon Tersangka?

Published

on

Kondisi proyek Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Wae Ces I-IV (2.750 Ha) di Kabupaten Manggarai. (IST)
Continue Reading

HUKRIM

Putusan Kasasi MA, Terdakwa Korupsi Hotel Plago Divonis Bersalah, 3 Tahun Penjara

Published

on

Kepala Seksi Penyidikan Kejati NTT, Mourest Aryanto Kolobani, S.H., M.H.
Continue Reading

HUKRIM

Oknum Pegawai Kementerian PUPR di NTT jadi Tersangka Korupsi, Terima Rp300 Juta

Published

on

Penyidik Pidana Khusus Kejati NTT saat melakukan penahanan terhadap tersangka Quirinus Opat.
Continue Reading