KUPANG, PENATIMOR – Dua kelompok pemuda di Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, terlibat tawuran di sekitaran tempat kedukaan pada Senin (20/5/2024) pagi.

Kejadian ini terjadi di RT 13/RW 06 Kelurahan Penfui, yang melibatkan pemuda dari Air Baru dan pemuda dari Penfui.

Peristiwa ini bermula saat JS, seorang pemuda dari Penfui, sedang berada di rumah duka Emu Nale di Air Baru.

Setelah mengonsumsi minuman keras, JS berpamitan pulang sekitar pukul 04.30 Wita.

Tak lama kemudian, TS, adik JS, mendengar kabar bahwa kakaknya dipukul oleh pemuda dari Air Baru.

TS segera memberitahu adiknya AS, dan bersama beberapa rekan mereka, TS dan AS langsung mendatangi rumah duka untuk mencari klarifikasi.

Kedatangan mereka memicu keributan yang melibatkan pemuda dari Air Baru dan Penfui. Karena kalah jumlah, pemuda dari Penfui mundur dan berlari menuju Pasar Penfui.

PH (60), yang mencoba melerai perkelahian, menjadi korban pelemparan oleh pemuda Air Baru. Akibatnya, empat rumah di sekitar pasar mengalami kerusakan dan dua unit motor rusak. Beberapa warga dari kedua belah pihak juga mengalami luka-luka.

Setelah kejadian, tiga orang korban mendatangi Polresta Kupang Kota untuk membuat laporan polisi, sementara dua korban lainnya melapor ke Polsek Maulafa.

Laporan yang dibuat mencakup kasus pengeroyokan, penganiayaan, dan pengrusakan.

Beberapa pemuda yang terlibat dalam tawuran ini telah diamankan di Mapolresta Kupang Kota untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes P. Aldinan R.J.H. Manurung, S.H., S.I.K., M.Si., mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk membantu menenangkan warga.

Ia mengimbau agar warga tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian. (wil)