KOTA KUPANG
Dukung Pengrajin Tenun, IAD NTT Kompak Pakai Sarung

KUPANG, PENATIMOR – Tenun ikat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) makin seksi.
Gerakan cinta tenun ikat pun terus digaungkan, termasuk oleh Ikatan Adhyaksa Dharma Karini (IAD) Wilayah NTT.
Dibawah kepemimpinan Ny. Wolse Riono Budi Santoso, IAD NTT ikut berpartisipasi mempromosikan tenun ikat NTT sebagai salah satu kekayaan budaya daerah ini.
Siang tadi, Selasa (16/1/2024), jajaran pengurus dan anggota IAD Wilayah NTT dalam sebuah kegiatan persiapan Rakerda, tampak mengenakan tenun ikat.
Plt. Kajati NTT, Riono Budisantoso, SH.,MA., selaku Pembina IAD Wilayah NTT beserta para Asisten dan Kabag Tata Usaha turut serta dalam kegiatan ini.
Usai rangkaian kegiatan di Sekretariat IAD NTT, rombongan IAD kemudian melakukan foto bersama di beberapa lokasi yang juga merupakan icon Kota Kupang.
Salah satu lokasi yang didatangi adalah Taman Ina Boi yang berada di Kelurahan Kelapa Lima.
Berkegiatan dengan balutan tenun ikat NTT ini memang merupakan salah satu program IAD NTT untuk melestarikan dan menjaga kekayaan budaya atau kearifan lokal yang merupakan warisan leluhur yang turun temurun terus terjaga hingga saat ini.
Program ini juga bertujuan mendukung UMKM atau para pelaku usaha kerajinan tenun ikat dalam meningkatkan pendapatan ekonominya.
Bentuk dukungan IAD NTT ini juga dalam memberdayakan masyarakat kecil para penenun yang saban hari bergelut dengan menenun guna menopang ekonomi rumah tangga.
Terpantau, Plt Kajati NTT dan Ketua IAD Wilayah NTT tampak mengenakan busana adat Amarasi, Kabupaten Kupang.
Sementara, pengurus dan anggota IAD lainnya mengenakan sarung tenun ikat dari berbagai wilayah NTT. Tak hanya berfoto bersama, mereka juga mengambil video. (bet)
