HUKRIM
Empat Terduga Pelaku Pengeroyokan di Oesapa Menyerahkan Diri ke Polisi
KUPANG, PENATIMOR – Kejadian tragis penyerangan dan pengeroyokan yang mengakibatkan satu korban meninggal dan empat motor terbakar di Kelurahan Oesapa, Kota Kupang, memasuki babak baru. Pada Senin malam (18/9/2023), empat terduga pelaku pengeroyokan tersebut menyerahkan diri ke Polresta Kupang Kota.
Keempat terduga pelaku tersebut telah diidentifikasi sebagai DK, SK, DM, dan WP. Mereka datang ke Markas Polresta Kupang Kota dengan didampingi oleh penasehat hukum mereka, Fransisco Bernando Bessi.
Pantauan media, keempat terduga pelaku tiba di Markas Polresta Kupang Kota pada Senin malam sekitar pukul 21.00 Wita. Mereka segera menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik, sambil tetap ditemani oleh kuasa hukum mereka.
Fransisco Bernando Bessi, penasehat hukum terduga pelaku, menyatakan bahwa kliennya siap untuk berkooperatif sepenuhnya dan akan mengikuti semua proses hukum yang dilakukan oleh penyidik Polresta Kupang Kota.
“Klien saya sangat kooperatif, dan ini menjadi bukti keseriusan mereka dalam menyerahkan diri,” ungkapnya.
Fransisco juga menyampaikan permohonan maaf dan belasungkawa dari keluarga Konay kepada keluarga korban Roy Herman Bolle yang meninggal dunia akibat insiden tersebut pada Jumat (15/9/2023).
Sementara itu, penyidik Polresta Kupang Kota masih terus melakukan pemeriksaan terhadap tersangka RL alias AL yang ditangkap pada Minggu (17/9/2023) malam, yang juga terlibat dalam kasus ini.
Kejadian penyerangan dan pengeroyokan tersebut terjadi pada Jumat (15/9/2023) siang sekitar pukul 12.00 Wita, saat terjadi sengketa lahan di Kelurahan Oesapa, Kupang. Penyerangan ini mengakibatkan satu warga, RHB, meninggal dunia, dan empat sepeda motor dibakar.
Tim gabungan dari Jatanras Polresta Kupang Kota dan Tim Srigala Polsek Kepala Lima sebelumnya telah berhasil menangkap empat tersangka lain yang juga terlibat dalam penyerangan dan pengeroyokan di lahan sengketa tersebut. (wil)