Connect with us

EKONOMI

Akui Bank NTT jadi Inspirasi, Koperasi TLM Teken Kerjasama untuk Gerakkan Ekonomi Kerakyatan dengan Layanan Digital

Published

on

Direktur Utama Bank NTT Alex Riwu Kaho bersama Manajer Utama Coop TLM, Zesly N.W. Pah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama di La Cove Resto & Bar pada Rabu (12/7/2023) sore.

KUPANG, PENATIMOR – Bank NTT kembali melakukan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Koperasi Jasa Tanoba Lais Manekat (TLM) Indonesia terkait pemanfaatan layanan digital agen Bank NTT.

Penandatangan PKS untuk perluasan sistem keagenan ini dilakukan di La Cove Resto & Bar, Lasiana, Kupang, pada Rabu (12/7/2023) sore.

Direktur Utama Bank NTT Alex Riwu Kaho pada kesempatan itu, mengatakan, PKS tersebut sebagai upaya mendekatkan pelayanan dan inklusi keuangan menggunakan layanan digital agen Bank NTT, yaitu Agen Be Ju Bisa Laku Pandai dan/atau Agen Di@ Bisa Bank NTT.

“Kerja sama ini juga dalam rangka HUT ke-61 Bank NTT dengan template nya, Bank NTT Membumi. Salah satu implementasinya adalah bagaimana melakukan aliansi digilitasi dengan semua potensi sumber daya dan penggerak ekonomi di Nusa Tenggara Timur,” kata Dirut Alex.

“Karena kita memiliki data yang valid, bahwa Koperasi TLM merupakan salah satu koperasi yang memiliki kinerja keuangan yang teruji, baik dalam situasi yang sulit dan terkini,” lanjut dia.

Selain itu, menurut Alex, Koperasi TLM mempunyai prospek yang baik, dengan pertumbuhan kinerja yang senantiasa dievaluasi, dan selalu menunjukkan progres yang baik.

Alex mengakui, Bank NTT tidak bisa bekerja sendiri, sehingga kolaborasi dan sinergitas ini merupakan jembatan bagi kedua pihak untuk terus bertumbuh bersama-sama.

Sehingga dapat menyambung energi koperasi kepada bank dengan sumber daya dan teknologi yang mumpuni.

Hal ini menjadi model aliansi sinergitas, dengan memadukan kekuatan bersama dan saling melengkapi, untuk bertumbuh mengerakkan ekonomi kerakyatan di NTT.

“Aliansi ini adalah langkah yang sangat tepat untuk bersama-sama terus bertumbuh dan memajukan. Terkhususnya di kalangan bawah yang menggeluti ekonomi untuk keseharian dan kerakyatan,” terang Alex.

Sementara, Manajer Utama Coop TLM, Zesly N.W. Pah, menjelaskan bahwa Koperasi TLM selalu fokus terhadap pengusaha mikro perempuan yang kebanyakan berada di wilayah pedesaan.

Hal ini menurut Zesly sudah menjadi tanggungjawab pihaknya untuk memastikan layanan keuangan maupun lainnya kepada segmen mikro secara inklusif dan dibawa untuk moderisasi.

“Bank NTT ini sebagai inspirasi, karena Bank NTT sudah menjangkau sektor mikro. Koperasi TLM dan Bank NTT punya kesamaan visi, maka kita mencoba bekerja sama, dan agen-agen TLM yang akan menjadi agen Bank NTT,” kata Zesly Pah.

Untuk itu, menurut Zesly, jika uji coba di Kota Kupang ini berhasil, maka pihaknya akan melanjutkan hal ini ke wilayah kabupaten di NTT.

“Karena masih banyak yang belum bisa mengakses digitalisasi. Untuk itu kami sangat bangga Koperasi TLM bisa bekerja sama dengan Bank NTT, karena Koperasi TLM merupakan koperasi nasional. Kerja sama ini juga merupakan tidaklanjut dari MoU sebelumnya,” imbuhnya. (wil)

Advertisement


Loading...
error: Content is protected !!