HUKRIM
RIP! Perempuan yang Ditikam Suaminya di Kuanino-Kupang Meninggal Dunia, Polisi Autopsi Jenazah

KUPANG, PENATIMOR – Perempuan korban penikaman oleh suaminya sendiri beberapa waktu lalu di Kelurahan Kuanino, Kota Kupang, dikabarkan telah meninggal dunia.
Kabar duka ini disampaikan oleh Kapolsek Oebobo AKP Ricky Dally kepada awak media, Senin (13/3/2023) petang.
Pasca kasus penikaman itu, korban yang dalam kondisi kritis sempat dirawat selama tiga minggu di RSUD Prof. Dr. W.Z. Yohannes Kupang, hingga akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (11/3/2023) malam.
Korban mengalami empat luka tusuk di bagian perut karena ditikam dengan pisau oleh suaminya, YS.
Setelah korban meninggal dunia, pihak Polsek Oebobo Polresta Kupang Kota membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk dilakukan autopsi.
Proses autopsi jenazah korban dilakukan oleh dr. Hasibuan, dengan didampingi Kapolsek Oebobo AKP Ricky Dally, Kanit Reskrim Polsek Oebobo AKP Sjalom Rohi, dan Panit Reskrim Aiptu Frits Sia dan beberapa anggota Polsek Oebobo.
Kapolsek Oebobo AKP Ricky Dally, mengatakan, setelah mengetahui korban meninggal dunia, pihaknya langsung melakukan autopsi terhadap jenazah korban.
Setelah autopsi, jenazah korban dikembalikan ke pihak keluarga yang didampingi pihak gereja GMIT Koinonia Kuanino, lalu dimakamkan.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, nekat menikam istrinya dengan pisau hingga sekarat dan dilarikan ke rumah sakit.
Kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan korban berinisial MS, sedangkan pelaku berinisial YS.
Peristiwa penikaman ini terjadi di wilayah Kelurahan Kuanino pada Minggu (19/2/2023) malam.
Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto melalui Kapolsek Oebobo AKP Ricky Dally, saat dikonfirmasi awak media ini, Jumat (24/2/2023) pagi, membenarkan kejadian tersebut.
“Ya, benar, kejadian KDRT dengan sajam terjadi pada Minggu malam (19/2). Dilakukan suaminya,” kata Ricky.
Pihak Polsek Oebobo sudah menerima laporan polisi, dan sudah dilakukan olah tempat kejadian perkara.
Lanjutnya, korban saat ini masih di rawat di rumah sakit dengan kondisi Kristis, karena mengalami empat lukas tusak dengan sajam di bagian perut.
Menindak lanjuti kasus ini, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang saksi yaitu anak korban.
Penyidik juga masih terkendala karena masih menunggu korban sadar baru dilakukan pemeriksaan.
“Saat ini terduga pelaku masih dalam pengejaran Tim Buser Polsek Oebobo,” imbuh mantan Kasat Reskrim Polres TTU dan Kasat Reskrim Polres Belu itu.
Masih menurut Kapolsek, menurut keterangan saksi bahwa sebelum kejadian, pelaku dan korban sempat bertengkar. (bet)
