Connect with us

EKONOMI

Tekan Inflasi, Pemkot Kupang dan BI Gandeng Bulog Gelar Pasar Murah di 10 Titik

Published

on

Ilustrasi pasar murah (net)

KUPANG, PENATIMOR – Pemerintah Kota Kupang bersama Bank Indonesia Perwakilan NTT menggelar pasar murah dengan menggandeng Bulog.

Pasar murah digelar sejak Senin (13/2/2023) hingga Kamis (16/2/2023) di 10 titik yang tersebar di sejumlah pasar, rumah ibadah dan tempat umum.

Pasar murah ini merupakan tindak lanjut atas upaya penanganan inflasi di Kota Kupang yang pada bulan Januari 2023 lalu mencapai 7,08 persen, dan menjadikan Kota Kupang salah satu dari 10 kota dengan inflasi tertinggi secara nasional.

Penjabat Wali Kota Kupang George M. Hadjoh, SH., dalam pertemuan Bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Donny H. Heatubun di Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, belum lama ini, menyampaikan akan minta para lurah dan camat untuk meneruskan informasi tentang pasar murah kepada seluruh warganya.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang juga diminta untuk menyiarkan informasi tersebut secara luas kepada masyarakat. Menurutnya beberapa komoditi menjadi perhatian utama dalam pasar murah kali ini, yakni beras, minyak goreng, telur dan ayam beku.

Selain operasi pasar murah, Penjabat Wali Kota juga tengah mengupayakan pemberdayaan ekonomi masyarakat dalam menekan inflasi melalui dukungan para pemimpin umat dan tokoh agama.

Dalam beberapa hari terakhir saat menghadiri pembukaan Sidang Klasis Kota Kupang dan Klasis Kota Kupang Barat, George Hadjoh sudah meminta kesediaan para pemimpin umat, dan mereka sudah menyatakan dukungan.

Karena itu George minta dukungan Bank Indonesia lewat penyediaan bibit atau anakan cabai serta polybag, juga pendampingan dalam pembentukan kluster-kluster pengembangan ternak ayam potong dan sejenisnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Donny H. Heatubun, mengakui salah satu langkah yang efektif untuk menekan laju inflasi di Kota Kupang adalah dengan melakukan operasi pasar murah.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bulog dan mereka sudah menyatakan kesediaannya. Bahkan menurutnya tidak hanya beras dan minyak goreng, jika diminta oleh pemda setempat, Bulog juga bersedia menyediakan ayam potong, telur dan bawang serta komoditi lainnya. Dalam pasar murah nanti, warga diminta untuk memanfaatkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), supaya warga makin familiar dengan digitalisasi pasar.

Sebelumnya dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi nasional, Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian, menyampaikan pemerintah daerah untuk tidak lelah menjaga kestabilan harga, karena krisis global yang diprediksi masih belum berakhir. Kepada para kepala daerah Mendagri minta untuk melakukan beberapa hal, antara lain; menyusun rencana aksi pengendalian inflasi, berkoordinasi dengan BUMN pangan dan Bulog untuk stabilisasi harga pangan, menggelar pasar murah serta optimalisasi APBD untuk menekan laju inflasi.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Pusat Statistik, Dr. Margo Yuwono menyampaikan inflasi Kota Kupang pada bulan Januari 2023 mencapai 7.08 persen, menjadi yang tertinggi di wilayah Bali Nusa Tenggara dan jadi salah satu dari 10 kota dengan inflasi tertinggi secara nasional. Lebih lanjut dikatakan beras menjadi salah satu komoditas yang memiliki andil dalam inflasi bulan Januari. Inflasi beras pada Januari 2023 lalu mencapai 2,34 persen, sehingga perlu dikendalikan. (bet)

Advertisement


Loading...
error: Content is protected !!