HUKRIM
Kirim 105 Personel Brimob ke Papua, Kapolda NTT: Layani Masyarakat dengan Hati

KUPANG, PENATIMOR – Satuan Brimob Polda NTT mengirim 105 personel untuk bergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz di Papua.
Sebelum dikirim ke Papua, satu kompi Brimob Polda NTT mengikuti asesmen dari Tim Korps Brimob Polri.
Jumat (2/11/2022) pagi dilakukan gelar pasukan di lapangan Mapolda NTT.
Kapolda NTT Irjen Pol. Johni Asadoma melakukan pengecekan kesiapan personel dan perlengkapan.
Polda NTT dipercaya oleh Korps Brimob Polri menyiapkan satu kompi Brimob untuk ditugaskan dalam Satgas Operasi Damai Cartenz.
Untuk itu dilaksanakan asesmen dari Tim Korps Brimob Polri terhadap para personel Brimob NTT yang terpilih, guna mengecek sejauh mana kesiapan personel serta perlengkapan yang dimiliki.
Sabtu (3/11/2022), dilaksanakan upacara pemberangkatan di Mako Brimob Polda NTT, kemudian pada Minggu (4/11/2022) pasukan diberangkatkan ke Jakarta.
Personel yang dikirim akan mengikuti latihan lagi di Pusat Latihan Brimob di Cikeas bersama dengan beberapa pasukan Brimob dari Polda lainnya.
“Setelah melakukan latihan bersama, barulah mereka akan ditugaskan ke Papua,” jelas Kapolda NTT Irjen Pol. Jhoni Asadoma.
Menurut jenderal bintang dua itu, satu kompi Brimob Polda NTT yang diberangkatkan ke Papua ini merupakan penunjukan langsung dari Dankor Brimob Polri.
“Ini merupakan suatu kepercayaan. Artinya, Brimob NTT mampu melaksanakan tugas dengan baik saat melaksanakan pengamanan, perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat di daerah operasi, sehingga dipercaya lagi untuk diberangkatkan,” jelas Kapolda.
Pasukan Brimob Polda NTT akan ditugaskan selama satu tahun di Papua sebagai daerah operasi guna menjaga dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, serta menjamin situasi Kamtibmas tetap kondusif.
“Selain itu juga melakukan upaya-upaya untuk mengajak dan menyakinkan saudara-saudara kita yang masih bertentangan dengan NKRI untuk bersatu dengan NKRI,” imbuh Kapolda.
Orang nomor satu di Polda NTT itu juga meminta personel Brimob Polda NTT yang dikirim ke Papua agar melaksanakan tugas dengan baik.
“Harus disiplin dan sesuai prosedur serta melayani masyarakat dengan hati. Harus melaksanakan tugas dengan baik, disiplin dan patuh pada SOP, kemudian mendekati masyarakat dengan hati. Menangkan hati masyarakat itulah yang paling penting di daerah operasi, sehingga masyarakat merasa nyaman,” pesan Kapolda. (wil)
