KOTA KUPANG
Progres Jalan Taebenu Capai 75 Persen, PUPR Kota Kupang Target November Rampung

KUPANG, PENATIMOR – Progres pengerjaan ruas Jalan Taebenu yang amblas akibat badai siklon tropis seroja di wilayah Kelurahan Oebufu kini sudah 75 persen.
Proyek ini ditargetkan akan rampung awal November mendatang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kupang, Maxi Dethan menjelaskan, hingga kini progres pengerjaan untuk tiga paket proyek fisik segera rampung.
Ketiga paket proyek fisik ini masing-masing di Kelurahan Oebobo, Naikoten dan Kelurahan Oebufu.
“Untuk ketiga pekerjaan ini progresnya sudah mencapai 75 persen. Kita targetkan awal November nanti sudah selesai,” katanya saat diwawancarai di Kantor Lurah Nun Baun Sabu (NBS), Rabu (5/10/2022).
Sementara Lurah Oebufu, Zet Batmalo yang dikonfirmasi terpisah, mengatakan, pengerjaan ruas Jalan Taebenu yang ada di wilayah Kelurahan Oebufu kini sudah dikerjakan 700 meter. Dan secara teknis, kata Zet Batmalo, tentu lebih diketahui oleh dinas teknis.
Zet Batmalo menjelaskan, ruas Jalan Taebenu berada di wilayah RW 01/RT 04, Kelurahan Oebufu itu dibarapkan bisa segera rampung agar bisa mendukung semua aktivitas masyarakat.
Sementara warga yang tinggal di dekat lokasi proyek, Lurah Oebufu meminta agar semua bisa mendukung pembangunan di wilayah tersebut. Warga setempat, jelaasnya, juga sangat antusias, bahkan jika tanahnya diambil untuk jalan tersebut, warga tidak keberatan.
“Masyarakat sangat antusias dengan pembangunan jalan tersebut. Mereka meminta adanya pembangunan bronjong, tembok penahan, tempat saluran air atau got, agar jalan tersebut tidak mudah rusak ketika musim hujan,” kata Zet Batmalo.
Jalan tersebut, katanya lagi, merupakan salah satu akses ke wilayah Kelurahan Liliba, Naimata dan Penfui. Sehingga, masyarakat sangat kesulitan ketika jalan tersebut rusak.
Sementara jalan alternatif yang saat ini digunakan kendaraan roda dua, tidak aman bagi pengendara bahkan sudah banyak kasus kecelakaan terjadi di wilayah tersebut karena badan jalan dengan konstruksi lapisan penetrasi (Lapen) juga sudah terkelupas. (wil)
