SPORT
Asprov PSSI NTT Dukung Kepemimpinan Iwan Bule, Chris Mboeik: Jangan Mundur!

KUPANG, PENATIMOR – Asosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Aspro PSSI) Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan sikap tegas mendukung kepemimpinan Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI.
Penegasan ini menyusul adanya desakan agar sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu untuk mundur dari posisinya.
Tuntutan terhadap Iwan Bule untuk mundur dari jabatannya itu muncul lewat sebuah petisi di Change.org., menyusul Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang.
Iwan Bule diminta mundur sebagai pertanggungjawaban atas peristiwa yang memilukan itu.
Ketua Umum Asprov PSSI NTT Chris Mboeik yang dikonfirmasi awak media ini di Kupang, Rabu (12/10/2022) malam, mengatakan, tanpa bermaksud mengurangi rasa simpati dan empati terhadap tragedi di Kanjuruhan Malang, Asprov PSSI NTT menyatakan komitmen dalam mendukung kepemimpinan Iwan Bule.
Menurut Chris, desakan kepada Iwan Bule untuk mundur dari Ketua Umum PSSI sangat tidak relevan dalam konteks semangat bersama untuk tetap memajukan sepakbola Indonesia.
“Tanpa mengabaikan kasus tragedi Kanjuruhan, Asprov PSSI NTT menyatakan sikap tetap mendukung kepemimpinan pak Iwan Bule. Karena, siapa juga yang mau merencanakan kejadian seperti itu, apalagi selama ini sudah banyak terobosan dan prestasi yang sudah dilakukan oleh pak Iwan Bule untuk memajukan sepakbola Indonesia,” kata Chris Mboeik yang didampingi Wakil Ketua Umum Asprov PSSI NTT, Ridwan Sujana Angsar.
Bagi Chris, keberhasilan Iwan Bule memimpin PSSI bisa dilihat dari prestasi sepakbola Indonesia yang semakin maju di kanca internasional.
Karena itu, Asprov PSSI NTT meminta Iwan Bule untuk tidak terpengaruh dengan seruan atau tekanan yang memintanya mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI.
“Langkah-langkah yang sudah dilakukan pak Iwan Bule sudah sangat tepat. Dengan beliau ke Malang selama tujuh hari dan bertemu korban dan keluarga korban, itu bentuk pertanggung jawaban yang saya pikir sudah benar dilakukan oleh seorang Ketua Umum PSSI,” terang Chris Mboeik.
Apalagi menurut Chris, saat ini Tim Pencari Fakta (TPF) juga sedang bekerja mengungkap kasus tersebut.
“Biarkan TPF bekerja dan apapun rekomendasi nya, itu baru ditindaklanjuti. Jadi kami minta pak Iwan Bule tidak perlu mundur hari ini. Polisi sudah bekerja dan menetapkan 11 tersangka, dan itu sudah cukup, agar ke depan tragedi seperti ini tidak terjadi lagi,” tegas sosok yang juga Wakil Ketua DPRD NTT itu.
Harapannya, upaya-upaya politisasi terhadap kepemimpinan Iwan Bule sebagai Ketua Umum PSSI saat ini tidak lagi dilanjutkan.
“Sekali lagi Asprov PSSI NTT menyatakan sikap mendukung penuh kepemimpinan pak Iwan Bule, tanpa bermaksud mengurangi simpati dan empati terhadap korban dan keluarga korban dari tragedi Kanjuruhan,” tandas Chris.
“Karena bagi kami, desakan untuk pak Iwan Bule mundur dari jabatannya tidak relevan, karena prestasi dan bentuk pertangungjawaban secara pribadi juga sudah dilakukan beliau. Biarlah keputusan pemerintah yang akan menentukan langkah PSSI ke depan,” pungkas Chris Mboeik. (nus)
