Connect with us

SPORT

Kisah Pilu di Balik Sukses Frengky Missa di Sepak Bola Indonesia

Published

on

Jurnalis Obed Gerimu bersama Frengky Missa di Vasa Hotel Surabaya, Senin (19/9/2022) pagi.

SURABAYA, PENATIMOR – Karier Frengky Deaner Missa, pesepak bola muda asal Kota Dingin So’E, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang disertakan pelatih Shin Tae-yong dalam skuad timnas U-20 pada AFC U20 Asian Cup 2023 Qualifiers kian melejit bak roket.

Lolosnya tim Garuda Nusantara ke babak final Piala Asia U-20 Uzbeksitan 2023 usai menumbangkan Vietnam di Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (18/9/2022) malam juga tak luput dari andil besar Frengky.

Di balik kisah sukses nya saat ini, pemain muda berbakat dari Bumi Cendana Wangi ini pernah mengalami masa-masa sulit karena terlahir dari keluarga yang kurang mampu.

Kisah pilu ini diungkapkan Frengky dalam sebuah kesempatan bersama awak media ini di Vasa Hotel Surabaya, penginapan timnas U20, Senin (19/9/2022) pagi.

Pemain dengan nomor punggung 17 di timnas ini berkisah, sejak kecil dirinya hanya bisa bermimpi menjadi pemain timnas.

Hanya saja dengan segala keterbatasannya sebagai anak kampung di pedalaman NTT, Frengky juga menyadari bahwa impiannya itu sangat sulit untuk diwujudkan.

Namun berkat doa orangtua dan latihan yang keras, serta dukungan banyak orang baik, Tuhan pun membawanya menggapai asa menjadi pemain profesional di tanah air.

“Dulu saya orang susah, mau beli sepatu saja susah. Mau minta uang ke orangtua juga kehidupan sangat sulit. Bapak petani, mama ibu rumah tangga dan sudah meninggal. Puji Tuhan, sekarang sudah lebih baik,” ungkap Frengky.

“Dulu mama yang biasa dukung saya. Dia yang cari uang untuk beli sepatu bola. Pokoknya dulu hidup sangat susah,” lanjut dia.

Setelah mampu mencapai level tertinggi karier sepak bola dengan menjadi pemain timnas, Frengky mengaku ekonomi nya kian membaik dan sudah bisa membahagiakan orangtua.

“Saya bersyukur sekarang sudah bisa buat bangga orangtua. Dengan berkat Tuhan yang saya dapat saat ini, saya ingin buat rumah untuk orangtua dan membantu kebutuhan mereka,” kata sosok berusia 18 tahun itu.

Frengky yang juga memperkuat skuad muda Persija Jakarta, juga selalu mensyukuri setiap proses kehidupannya, khusus nya di sepak bola.

Dia bahkan menjadi andalan tim berjulukan Macam Kemayoran itu, dimana dalam setiap laga dia selalu menyumbang gol bagi timnya.

Kemampuannya yang mumpuni di lapangan hijau, membuat Frengky dikenal sebagai pemain multi posisi.

Untuk itu, bek kanan Persija ini menganggap perpindahan dirinya ke beberapa posisi dalam tim sebagai kesempatan, bukan sesuatu yang membebani.

“Saya melihat itu sebagai kesempatan. Maka saya menekuninya,” ujar Frengky.

Ia menegaskan bahwa dia selalu siap untuk menunaikan apapun tugas yang diberikan pelatih.

Awalnya, Frengky berkisah, dia merupakan seorang gelandang serang. Tugas tersebut diembannya ketika memperkuat tim Nusa Tenggara Timur di PON XX Papua dan skuad belia Persija di Elite Pro Academy.

Namun, ketika mengisi satu tempat di tim senior Persija atas permintaan Wakil Presiden klub Ganesha Putera, dia diplot di bek kiri.

Tak lama di situ, asisten pelatih Persija Pasquale Rocco menginstruksikannya untuk bergeser ke bek kanan.

“Sementara kondisi di bek kanan pada waktu itu cuma ada Syahwal Ginting dan Rio Fahmi yang sedang di timnas. Jadi, coach Pasquale minta saya isi bek kanan,” tutur Frengky.

Frengky pun tampil apik pada pertahanan kanan Persija dan ikut menyumbang gol bagi timnya. (nus)

BIODATA
Nama Lengkap: Frengky Deaner Missa
TTL: Soe, 20 Februari 2004
Usia: 18 tahun
Agama: Kristen
Klub: Persija Jakarta
Bergabung: 23 Juni 2022
Kewarganegaraan: Indonesia
Instagram: @frengkymissa_

Advertisement


Loading...