EKONOMI
Dorong Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata Gandeng PAPRI Gelar Live Music di Taman Kota
KUPANG, PENATIMOR – Dinas Pariwisata Kota Kupang bekerja sama dengan DPD Persatuan Artis Penyanyi Republik Indonesia (PAPRI) NTT menggelar live music di setiap titik taman kota.
Kegiatan live music digelar guna mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan pariwisata di Kota Kupang.
Seperti yang digelar di Taman Nostalgia pada Sabtu (3/9/2022) malam.
Konsep kerja sama yang dibangun yakni menggelar live music di setiap titik taman kota di wilayah Kota Kupang yang diagendakan setiap dua minggu sekali.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Kupang, Josefina Monika Gheta kepada awak media ini, Sabtu (3/9/2022), mengatakan, live music yang digelar ini sebagai langkah strategis untuk mendukung pemulihan ekonomi warga Kota Kupang pasca pandemi Covid-19.
Selama beberapa tahun terakhir ini, menurut Josefina, Kota Kupang ibarat kota mati tanpa hiburan dan semua taman kota sangat sepih.
Untuk itu dengan live music ini sangat diharapkan Kota Kupang kembali bergeliat pada malam hari.
Menurut Josefina, konsep dari kegiatan ini agar dapat kembali menarik perhatian masyarakat untuk berekreasi dan menikmati taman-taman di Kota Kupang.
Karena menurutnya, ketika banyak masyarakat datang menikmati live music di taman kota, maka ekonomi kreatif masyarakat bisa hidup dan berkembang.
Konsep yang dibangun ini telah disetujui oleh Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjo.
“Kami segera menentukan kalender even live music, sehingga dapat mendukung 17 sub sektor ekonomi kreatif di Kota Kupang,” sebut Josefina.
“Kegiatan seni musik ini kita percaya akan memacu kembali kehidupan ekonomi bagi pelaku kuliner dan pelaku ekonomi lainnya dengan memanfaatkan berbagai potensi yang ada,” lanjut dia.
Sementara, Kapores Kupang Kota Kombes Pol. Rishian Krisna Budiaswanto, SH., SIK., MH., dalam acara live music itu, mengatakan, pembangunan akan bergerak dengan cepat dan pesat apabila tercipta keamanan dan ketertiban masyarakat.
Untuk itu, seluruh taman kota di Kota Kupang harus menjadi tempat rekreasi yang dapat menghidupkan ekonomi masyarakat sekitar dan harus dijaga ketertibannya termasuk tertib berlalu lintas.
“Sebelumnya taman kota sering dijadikan sebagai tempat untuk mengonsumsi miras. Tetapi dengan adanya agenda live music ini, kami harapkan agar tidak terulang lagi kejadian serupa,” harap Kapolres.
Sementara Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjo, mengajak semua orang muda di Kota Kupang untuk hadir dan terus menjaga aset Pemkot Kupang yang telah dibangun dengan bersusah payah tersebut.
“Mari kita jaga dan melanjutkan apa yang sudah dimulai, sehingga dapat menghidupkan kembali ekonomi kreatif masyarakat Kota Kupang,” ajak George Hadjo. (wil)