EKONOMI
Panen Hadiah Simpedes BRI Kalabahi, Orias Salbo Raih Hadiah Mobil
KALABAHI, PENATIMOR – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kalabahi, Kabupaten Alor, NTT, melaksanakan Panen Hadiah Simpedes (PHS) periode 1 September 2021 sampai 28 Februari 2022.
Undian PHS Semester 1 tahun 2021 ini dilaksanakan di kantor BRI Cabang Kalabahi, Sabtu (23/7/2022) siang.
Kegiatan ini dilakukan secara tatap muka dan juga online (hybrid) dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Turut hadir nasabah dari setiap perwakilan Unit pada BRI Cabang Kalabahi.
Pengundian hadiah Simpedes diantaranya 1 unit mobil Suzuki, sepeda motor, TV, kulkas, dan beragam hadiah barang elektronik lainnya.
Nasabah yang beruntung mendapatkan hadiah utama mobil Suzuki yaitu Orias Salbo, nasabah BRI Unit Sartika Kalabahi.
Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Kalabahi Vierdy Jusua, dalam sambutannya, mengatakan, Panen Hadiah Simpedes (PHS) merupakan program Bank BRI yang berbeda dengan bank lain.
Undian PHS dengan cara membuka rekening Simpedes dengan besaran uang Rp50 ribu, dan semua nasabah BRI yang mempunyai buku Simpedes berpeluang untuk mendapatkan hadiah.
Pengundian PHS akan dilakukan dua kali setiap tahun, dan per 6 bulan baru dilakukan undian.
Untuk hadiah PHS BRI ini langsung menyentuh ke semua lapisan yang menjadi nasabah.
“Simpedes BRI memiliki beberapa produk, dimana satu rekening bisa dapat tiga produk yaitu tabungan investasi dan asuransi,” kata Vierdy.
Lanjut Vierdy, saat ini total tabungan Simpedes BRI sudah mencapai Rp475 miliar.
“Untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu semua yang sudah membuka tabungan Simpedes BRI,” ujarnya.
Dari total Rp475 miliar, lanjut Vierdy, BRI Cabang Kalabahi sudah menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk pinjamam sebesar Rp908 miliar.
“Berdasarkan peringkat bank sedunia, BRI naik peringkat dari 131 menjadi 104. Untuk di Indonesia, BRI peringkat 1. Ini berkat support dari bapak dan ibu nasabah semua. Yang diukur ada tiga variabel yaitu laba, aset dan volume perdagangan saham,” jelas Pinca BRI Kalabahi itu.
Lanjut dia, BRI juga mempunyai satu produk yang mendukung UKM, dengan update perkembangan terkini dari BRI adalah dilaunchingnya pasar.id.
“Bapak dan ibu bisa masuk ke google klik pasar.id, lalu hidupkan GPS nanti akan terhubung dengan pasar terdekat. Selain itu juga bisa berbelanja di lapak, tanpa harus ke tempat tersebut, nanti barang belanjaan akan diantar,” jelas Vierdy.
Dia juga mengimbau, dalam era teknologi ini banyak juga kejahatan penipuan perbankan, dimana paling marak penipuan adalah perubahan biaya transfer.
“Modusnya itu bapak ibu dikirim SMS atau WhatsApp ada perubahan biaya transfer dari Rp5.000 ke Rp150.000 untuk sekali saja, dan bebas selanjutnya biaya transfer. Jika setuju, nanti akan diminta isi form. Nah, form itulah yang di dalamnya data-data akan menghake rekening bapak ibu semua dan masih banyak modus lainnya,” ungkap Vierdy.
“Nah, apa yang harus dilakukan? Jangan pernah merespon apapun itu. Paling tepat adalah bapak ibu datang langsung ke BRI untuk mengonfirmasi,” lanjut dia.
Langkah kedua adalah jangan pernah memberikan informasi yaitu PIN, user ID, kode OTP, carevery number yang ada tiga angka dan password atau Mtoken.
“Semua itu jangan pernah kasih tahu ke siapapun, bahkan ke petugas BRI,” tegas Josua. (wil)