Connect with us

HUKRIM

Seorang Satpam Bank NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi Kantor

Published

on

EVAKUASI. Pihak Polsek Oebobo dan tim Identifikasi Polres Kupang Kota saat mengevakuasi jenazah korban, Selasa (12/7/2022).

KUPANG, PENATIMOR – Salah satu petugas Satpam Bank NTT di Kota Kupang ditemukan meninggal dunia di dalam kamar mandi milik kantor Bank NTT pada Selasa (12/7/2022) siang.

Diketahui korban berinisial OB (52) yang juga merupakan warga Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Korban ditemukan tak bernyawa di dalam kamar mandi kantor Bank NTT Cabang Utama yang beralamat di Jalan Mohammad Hatta di Kelurahan Fontein, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

Sesuai informasi yang dihimpun media ini, korban ditemukan oleh Daniel Balle yang juga petugas Satpam di kantor tersebut.

Saat itu Daniel Balle hendak bertugas menggantikan korban.

Namun Daniel melihat pintu gudang dalam keadaan terkunci, sehingga memanggil korban tetapi tidak direspon.

Daniel lalu melihat dari celah pintu, dan tampak sepeda motor korban masih berada di dalam gudang.

Daniel pun langsung melaporkan ke komandan Satpam Bank NTT.

Atas laporan tersebut, komandan Satpam dan teknisi Bank NTT pun datang ke lokasi tersebut, dan kembali memangil korban tetapi tidak direspon.

Sehingga mereka pun membuka pintu gerbang dan mencari korban di seluruh ruangan dan menemukan korban di dalam kamar mandi dengan keadaan tak bernyawa.

Saat ditemukan, posisi tubuh korban terlentang ke atas dengan posisi kedua kaki tertekuk ke arah atas.

Korban mengenakan baju kaos warna merah maron, dengan celana pendek kain warna biru, namun dalam keadaan setengah telanjang.

Daniel Balle pun melaporkan pada pihak kepolisian Polsek Oebobo, Polres Kupang Kota.

Pihak kepolisian dari Polsek Oebobo, dan Tim Identifikasi Polres Kupang kota langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan melakukan identifikasi.

Pihak Polsek Oebobo dipimpin Kanit Reskrim Iptu Salom Rohi dan Panit 1 Reskrim Aiptu Frid Sia, SH., langsung mencari pihak keluarga untuk melaporkan kejadian tersebut.

Setelah itu, jenazah korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk dilakukan visum luar.

Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi dan menandatangani surat penolakan autopsi. (wil)

Advertisement


Loading...