Connect with us

KOTA KUPANG

1000 Startup Digital Kembali Hadir di NTT, Mencari Talenta Muda untuk Dikembangkan

Published

on

Kepala Dinas Kominfo Kota Kupang, Wildrian Ronald Otta, S.STP, M.M.

KUPANG, PENATIMOR – Gerakan Nasional 1000 Startup Digital kembali hadir di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Gerakan ini adalah sebuah program besutan pemerintah yang diinisiasi oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), yang bertujuan untuk mengembangkan talenta startup digital yang berkualitas, mendorong terciptanya solusi digital, serta membangun ekosistem startup digital yang kolaboratif dan inklusif.

NTT yang adalah bagian dari ekosistem startup turut mewarnai panggung startup Indonesia dengan memberikan peluang yang sama untuk beradu ide dan menghadirkan solusi digital bagi permasalahan sosial yang ada.

Sejak hadirnya di Kota Kupang pada tahun 2020, 1000 Startup Digital telah berkontribusi membina talenta-talenta digital lokal untuk bersaing secara nasional.

Demi mendukung pembangunan ekosistem startup digital di NTT, Kemkominfo RI melalui 1000 Startup Digital menggandeng Trinity Academia sebagai local ecosystem builder, dan menempatkan Regional Officer sebagai perpanjangan tangan dari 1000 Startup Digital di daerah untuk hadir dan mendampingi para calon founders baru.

Dengan dukungan penuh dari Kominfo NTT dan Kota Kupang, 1000 Startup Digital terus melakukan sosialisasi dan membangun kemitraan dengan para stakeholders lokal untuk bersama-sama membangun ekosistem wirausaha berbasis teknologi digital di Kota Kupang dan juga NTT.

Dalam diskusi di Radio Suara Kupang, tanggal 26 Juli 2022, Peniel Sibero selaku Manager Program & Partnership 1000 Startup Digital NTT, mengatakan, pemuda harus bisa berpikir tentang aksi
apa yang akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang ada di lingkungan sekitar.

Sementara, Kepala Dinas Kominfo Kota Kupang, Wildrian Ronald Otta, S.Stp.,M.M., mengatakan, sesuai isu bonus demogarfis, pada tahun 2045, Indonesia diperkirakan akan mencapai 318 juta penduduk, dengan usia produktif mencapai 70%.

Untuk itu perlu adanya pembinaan talenta muda untuk menjawab kebutuhan di masa depan.

Dalam membangun startup, menurut Wildrian, juga harus diperhatikan pentingnya melakukan riset mengenai permasalahan dari masyarakat dan kebutuhan dari investor.

“Saat kita ingin membangun startup, kita harus memperhatikan apa yang dinamakan dengan golden trianggle, yaitu terdiri dari startup, masyarakat dan investor, serta bukan hanya berdasarkan passion yang kita miliki atau kita senangi,” kata Wildrian.

Menurut dia, sebuah startup yang sukses harus dapat menjadi solusi untuk masyarakat dan sekaligus memenuhi kebutuhan investor.

Untuk dapat memenuhi itu semua diperlukan riset yang mendalam. Sehingga melalui program gerakan 1000 startup ini dapat menjadi wadah bagi para calon enterprenuer untuk dapat belajar bagaimana membangun startup.

Sekaligus menjadi terhubung satu sama lain antara investor, mentor dan lainnya, untuk membantu calon enterpreneur agar dapat menginisiasi suatu ide menjadi produk nyata.

“Rangkaian kegiatan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital tahun 2022 tentunya baru saja dimulai,” imbuhnya.

Jack Loloin sebagai Regional Operations Manager 1000 Startup Digital NTT, juga mengajak masyarakat NTT, khususnya para pemuda untuk ikut dalam Roadshow 1000 Startup Digital yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2022 nanti di kampus Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang.

Masyarakat di luar Kota Kupang dapat menghadiri secara daring melalui platform zoom.

Pendaftaran roadshow dapat https://1000startupdigital.id/roadshow/ dilakukan melalui halaman perkembangan program gerakan 1000 Startup Digital di NTT, dimana selama dua tahun terakhir ini banyak diminati oleh masyarakat NTT.

Awalnya program ini hanya berfokus di Kota Kupang, namun hingga sekarang ini sudah ada di 9 kota dan kabupaten, dan sudah menjangkau 8000 talenta digital yang saling terkoneksi melalui aplikasi 1000 Startup Digital.

“Hingga saat ini sudah 9 startup yang telah lahir di NTT yang sampai pada tahap bootcamp. Harapan kami di tahun 2022 ini akan lahir lebih banyak talenta digital melalui Program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital yang bisa menjadi role model bagi calon-calon founders NTT di masa yang akan datang,” tandas Jack Loloin yang didampingi Peniel selaku Regional Hub Managers 1000 Startup Digital NTT. (*/nus)

Advertisement


Loading...