Raih Gold di Pesparawi Nasional, Ketua Umum IKKA Apresiasi Kontingen Alor

KUPANG, PENATIMOR – Ikatan Keluarga Kepulauan Alor (IKKA) di Kupang melakukan penyambutan kontingen Pesparawi Nasional asal Kabupaten Alor yang tiba di Bandara El Tari Kupang Senin (27/6/2022) sekira pukul 13.00 WITA.

Penyambutan dipimpin langsung oleh Ketua Umum IKKA, Robert Jimmy Lambila, S.H., M.H.

Ketua Umum IKKA didampingi beberapa pengurus yakni Beny Mauko, Sipri Ena Aulu, Semuel Moldena, Jack Kalla, Swingly Falley, Idel Padaleti, dan beberapa lainnya.

Tidak hanya itu, pada malam harinya IKKA juga menggelar jamuan makan malam bagi peserta lomba Pesparawi Nasional.

Jamuan makan malam ini dilaksanakan pukul 20.00 WITA di kediaman Jack Kalla yang adalah musisi ternama sekaligus tokoh muda Alor di Kupang.

Acara jamuan makan malam ini dimeriahkan oleh J&D Project Band, bersama beberapa musisi asal Alor seperti Imanuel Yopudara, Barry dan Lona.

Ikut memeriahkan acara malam itu, penyanyi Inggid Wakano yang adalah salah satu jebolan Indonesian Idol, juga Roli Lede.

Acara tersebut dikemas dalam semangat kekeluargaan sebagai orang Alor.

Acara yang dipandu oleh Heni Mboik-Gorang Mau itu juga dimeriahkan dengan penampilan Paduan Suara Wanita (PSW) Kabupaten Alor yang membawakan sebuah lagu yang ikut dilombakan dalam Perparawi Nasional.

Penampilan mereka mendapat aplaus yang meriah dari keluarga dan undangan yang hadir.

Ketua IKKA Robert Jimmy Lambila, dalam sambutannya, menyampaikan rasa haru dan bangga serta apresiasi yang tinggi kepada kontingen Alor yang telah mengharumkan nama Provinsi Nusa Tenggara Timur khususnya Kabupaten Alor di ajang Pesparawi Nasional.

“Meraih Gold merupakan pencapaian yang luar biasa. Ini adalah persembahan terbaik yang patut dibanggakan dan disyukuri. Dan semua ini boleh kita peroleh karena Tuhan Yesus baik bagi kita. Oleh karena itu, acara yang dibuat oleh IKKA sejak siang tadi dan malam ini merupakan bentuk apresiasi IKKA,” kata Roberth yang juga Kajari Kabupaten TTU itu.

Roberth juga menyampaikan salam hangat sekaligus proviciat untuk Bupati Alor Drs. Amon Djobo yang akan diwisuda sebagai seorang magister pada Kamis mendatang di Universitas Nusa Cendana Kupang.

Pernyataan ini langsung disampaikan kepada Ny. Beth Isdiani Djobo yang turut hadir dalam acara tersebut.

Sementara itu Ketua Pesparawi Kabupaten Alor, Obeth Bolang, dalam sambutannya menyampaikan rasa suka cita yang mendalam dan terima kasih atas langkah apresiasi yang dilakukan IKKA.

Ia mengakui bahwa suasana malam ini bahkan lebih meriah dibandingkan suasana di arena lomba.

Obeth pun menceritakan perjalanan panjang tim pesparawi mulai dari pelepasan di Alor, perjalanan ke Yogyakarta, acara perlombaan, wisata rohani hingga perjalanan pulang ke Kupang.

Ada banyak hal yang dipelajari dari pengalaman hebat tim ini, termasuk hasil yang diperoleh.

“Persembahan tim PSW Alor membuat banyak penonton merinding membuktikan bahwa PSW Alor dalam bernyanyi benar-benar menyampaikan makna lagu secara tepat sesuai maksud penciptanya dan apa pun hasil hari ini yang kita dapatkan adalah yang terbaik,” sebut Obeth.

Menurutnya, di setiap keputusan dewan juri selalu mendaras pada point penting bahwa keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.

Pada kesempatan malam tadi juga diberikan kesempatan kepada salah satu anggota paduan suara yakni Pdt Yersy B.N. Awang-Dethan, S.Th., untuk menyampaikan curahan hati tentang lika liku perjalanan PSW sejak latihan hingga hari perlombaan di Yogyakarta.

Pdt. Yersy menguraikan bahwa proses latihan memakan waktu 7 bulan. Diakui bahwa itu adalah proses yang melelahkan. Apalagi tiga pelatih mereka adalah sosok-sosok muda yang sangat keras, tegas, dan disiplin.

Tidak tanggung-tanggung mereka akan mengeluarkan kata-kata keras. Walau itu menyakiti tapi diakui itu demi kebaikan bersama.

“Pada sesi meditasi waktu itu, semua akar pahit telah dikeluarkan dan telah diakhiri dalam doa. Hasilnya terbukti tim PSW Alor mampu meraih Gold pada ajang Pesparawi Nasional 2022. Semua lega, semua bersyukur atas hasil tersebut. Hanya tiga kata kunci yang selalu diucapkan seluruh anggota tim yaitu Tuhan Yesus Tolong,” ungkap Pdt. Yersy.

Acara diakhiri dengan makan bersama yang diiringi oleh persembahan musik dan lagu para penyanyi. (nus)