HUKRIM
Listrik Sempat Padam Saat Ujian Akademik Catar Akpol, Polda NTT Apresiasi Kinerja PLN
KUPANG, PENATIMOR – Insiden listrik padam mewarnai pelaksanaan ujian akademik calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Panda Polda NTT.
Sebanyak 25 peserta Catar Akpol Panda Polda NTT TA 2022 mengikuti ujian akademik hari pertama, Jumat (3/6/2022).
Pada hari pertama 25 peserta pada sesi I mengikuti ujian mata pelajaran pengetahuan umum.
Peserta mengerjakan soal dalam tempo 90 menit.
Pelaksanaan ujian untuk sesi II ditunda beberapa jam sambil memberikan kesempatan kepada peserta melakukan sholat Jumat dan makan siang.
Sesi II untuk mata ujian Wawasan Kebangsaan baru dimulai pukul 14.00 Wita.
Saat peserta menjalani ujian sesi II, hujan deras turun disertai guntur dan kilat.
Ketika peserta hendak menyudahi ujian dan tersisa waktu 12 menit, listrik di lokasi ujian padam total.
Sebagian peserta sudah selesai mengerjakan soal ujian, sementara beberapa peserta masih belum selesai mengerjakan soal.
Bagian Dalpers Biro SDM Polda NTT selaku penyelenggara mencoba menghubungi PLN Kupang dan PLN Wilayah NTT.
Diperoleh informasi kalau listrik padam di wilayah Kota Baru disebabkan sambaran kilat pada salah satu gardu PLN sehingga terjadi pemadaman termasuk di wilayah pelaksanaan ujian.
Kabag Dalpers Biro SDM Polda NTT, AKBP Sajimin, SIK MH dan Kasubbag Diapers Kompol Andry Setiawan, SH.,SIK., sempat mengupayakan pengadaan genset untuk membantu menghidupkan aliran listrik sambil berkoordinasi dengan panitia pusat.
Ujian sempat terhenti 45 menit sambil panitia menghubungi PLN wilayah NTT dan PLN Kupang.
Beruntung PLN merespon dengan cepat sehingga segera memperbaiki kerusakan dan listrik bisa normal kembali.
Panitia pusat kemudian memberikan tambahan waktu 12 menit kepada seluruh peserta untuk mengerjakan soal.
“Kami apresiasi gerak cepat dan tindakan PLN sehingga masalah pemadaman listrik bisa segera teratasi,” ujar Kabag Dalpers Polda NTT AKBP Sajimin.
Panitia pun berterima kasih kepada PLN Kupang dan PLN Wilayah NTT yang langsung memperbaiki kerusakan dan kendala teknis sehingga permasalahan listrik bisa diselesaikan dengan cepat.
Ujian akademik dilakukan dengan sistem CAT diawasi pengawas internal dan Itwasda dan bid Propam Polda NTT dan pengawas eksternal.
Ujian akademik diikuti 25 orang catar Akpol terdiri dari peserta pria 24 orang dan peserta wanita 1 orang.
Ujian akademik diawali dengan pengecekan kehadiran peserta dan pengecekan kartu vaksin.
Di hari kedua pelaksanaan tes akademik Sabtu (4/6/2022), peserta akan mengikuti ujian mata pelajaran Matematika pada pukul 08.00 Wita dan Bahasa Indonesia pada pukul 10.30 Wita. (mel)