Connect with us

PENDIDIKAN & SASTRA

Tetap Semangat Sekolah, Bocah Satu Kaki di Kupang Dambakan Kaki Palsu

Published

on

Yessi Ndun, siswa SD di Desa Tuapanaf, RT 006/RW 003, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang rajin ke sekolah walau hanya memiliki satu kaki.

Kupang, penatimor.com – Bocah cilik itu tampak bersemangat. Meski dengan kondisi fisik yang tak sempurna, namun semangatnya untuk bersekolah patut diancungi jempol dan sangat membuat haru.

Ya, bocah laki-laki itu adalah Yessi Ndun, siswa SD di Desa Tuapanaf, RT 006/RW 003, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kakinya yang hanya satu, membuatnya harus menggunakan sebatang kayu untuk membantunya berjalan setiap hari.

Hampir setiap hari dia harus berjalan kaki menempuh jarak sekira dua kilometer agar bisa sampai ke sekolahnya dan pulang ke rumah.

Seperti aktivitas Yessi, Senin (21/9/2020) kemarin. Dia tampak ke sekolah mengenakan seragam merah putih lengkap dengan masker.

Kondisi cacat ini dialami Yessi sejak lahir. Sejak kecil pula, Yessi dan saudara kembarnya ditinggal pergi kedua orangtuanya yang merantau ke Kalimantan dan hingga kini belum juga kembali.

Yessi pun hidup dan dibesarkan oleh kakek dan neneknya.

Yessi sangat mendambakan kaki palsu agar dirinya bisa berjalan lebih normal lagi.

Dia sangat berharap uluran tangan siapa saja yang mau bersimpati dan berempati dengan kondisinya.

“Saya mau kaki palsu. Semoga ada yang mau bantu saya,” katanya polos.

Melalui pemberitaan ini, Penatimor.Com mengetuk hati para pembaca yang budiman agar sudi kiranya berkenan membantu beban penderitaan yang dialami anak terkasih Yessi Ndun. (wil)

Advertisement


Loading...
error: Content is protected !!