UTAMA
Terus Bertambah, Sudah 16 Pasien Positif Covid-19 di NTT

Kupang, penatimor.com – Hasil pemeriksaan specimen swab pada laboratorium PCR RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannis Kupang menambah jumlah pasien positif Covid-19.
Tiga specimen swab Covid-19 dinyatakan positif, bahkan penyebarannya diketahui dari transmisi lokal.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT, drg Dominikus Minggu Mere mengatakan dari 48 swab yang diperiksa diketahui ada 3 sampel swab yang menunjukan positif Covid-19.
“Sampel swab ini dikirim dari beberapa daerah di NTT dan dari hasil tes untuk 48 swab, diketahui ada 3 sampel yang menunjukan positif yakni berasal dari pasien yang saat ini dirawat RSUD W.Z. Johannes Kupang, pasien yang dirawat di RSUD Aieramo Kabuaten Nagekeo dan pasien rujukan dari RSUD Soe,” ujarnya.
Ditambahkan sampai saat ini masih ada dua sampel positif Covid-19 dari klaster Sukabumi.
“Sampai saat ini masih ada 48 sampel yang tengah diperiksa dan hasilnya kami akan sampaikan lagi nantinya,” katanya.
Dikatakan dari kapasitas laboratorium, kata Dominikus, pihaknya terus melakukan optimalisasi pemeriksaan mengingat PCR masih baru.
“Besok (hari ini) kita akan melakukan pemeriksaan lagi terhadap 96 swab berikutnya. Kita harapkan sampel swab yang ada bisa diselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama agar gugus tugas di kabupaten/kota melakukan tracking dan upaya-upaya pencegahan termasuk strategi deteksi dini dan lain-lain,” sebutnya.
Lanjutnya, khusus salah satu pasien positif di Kota Kupang telah terjadi transmisi lokal. Oleh karena itu, upaya deteksi dini dan pencegahan harus dilakukan secara terkoordinasi demikian juga untuk penetapan social distancing dan physical distancing diterapkan secara baik.
“Ini tidak bisa ditawarkan lagi. Hal yang kita takutkan sudah terjadi maka kami terus mengimbau agar dapat menaati protokoler kesehatan. Kami akan sampaikan kepada pemerintah kota untuk tracking pasien tersebut,” tegasnya.
Terkait dengan spesimen swab yang dikirim ke Jakarta hingga hari ini belum mendapatkan hasil, tapi pihaknya terus menunggu hasilnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19, Marianus Jelamu, pada kesempatan tersebut menambahkan, penyebaran Covid-19 di NTT tidak lagi import tapi sudah menyebar secara lokal.
Kondisi ini tentu menuntut kita agar lebih berhati-hati lagi dalam beraktivitas karena segala kemungkinan bisa terjadi.
Mantan Kadis Pariwisata NTT ini juga mengharapkan kepada pihak kepolisian agar lebih tegas menjalankan maklumat Kapolri untuk membubarkan kerumunan orang.
“Kurva di NTT naik sangat meyakinkan maka kita harus ciptakan suasana yang sepi sampai titik terendah. Hanya dengan cara ini kita bisa menyelamatkan diri,” tandasnya. (*/wil)

EKONOMI
Optimis Penuhi Modal Inti Bank NTT, Pemprov Siap Lakukan Berbagai Teknik
UTAMA
Nono Sang Juara Dunia Matematika Disambut Bak Pahlawan, Wagub NTT: Ini Generasi Berkualitas!

HUKRIM
Balai Karantina Kupang Musnahkan 500Kg Daging Celeng Asal Sultra
