Connect with us

UTAMA

Sembuh dari Covid-19, Pasien di Kupang Ini Dilepas dengan Rasa Haru

Published

on

Yosef FSS Mali (34), pasien positif Covid-19, calon perwira Polri dinyatakan sembuh dari virus tersebut.

Kupang, penatimor.com – Yosef FSS Mali (34), pasien positif Covid-19, calon perwira Polri dinyatakan sembuh dari virus tersebut.

Ia menjalani perawatan medis dan karantika di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang sejak 30 April 2020 lalu.

Setelah dinyatakan sembuh, Yosef yang juga siswa Setukpa Polri angkatan 49 tahun 2020 dipulangkan, Rabu (13/5/2020) dari rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Proses kepulangan Yosef dilepas dengan rasa haru oleh paramedis dan dokter di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

Yosef dilepas oleh Kabid Dokkes Polda NTT, Kombes Pol dr Sudaryono serta kepala rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, Kompol dr Herry.

Sejumlah petugas kesehatan menitikkan airmata saat Yosef menerima surat keterangan sehat dan bebas Covid-19 dari tim dokter.

Mereka terharu karena Yosef merupakan pasien pertama positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit Bhayangkara Kupang yang dinyatakan sembuh.

“Terharu melihat calon perwira ini sembuh karena ia taat dan patuh pada protokol kesehatan. Semoga sehat terus,” ujar Meky, salah seorang staf Bid Dokkes
Polda NTT.

Yosef yang saat itu mengenakan baju kaos warna hitam dan celana panjang warna gelap langsung meninggalkan rumah sakit Bhayangkara diiringi lagu mars Polri dan perasaan haru dan bahagia dari tim medis.

Kepala rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, Kompol dr Herry kepada wartawan mengakui kalau sejumlah pasien positif Covid-19 cluster Sukabumi masih menjalani perawatan di rumah sakit Bhayangkara.

“Satu sudah sembuh dan 8 orang lainnya masih menjalani perawatan. Kondisi mereka sehat,” ujarnya.

Pasien sembuh ini selanjutnya akan menjalani karantina mandiri di rumahnya selama 14 hari hingga benar-benar sembuh.

Sebelumnya, sembilan orang yang dinyatakan positif terkonfirmasi positif korona di Kota Kupang merupakan anggota Polda Nusa Tenggara Timur yang sebelumnya mengikuti pendidikan sekolah pembentukan perwira Polri (Setukpa) Polri tahun 2020.

Mereka telah diisolasi di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang sejak Kamis (30/4/2020).

Ada 18 siswa Setukpa Polri angkatan 49 tahun 2020 yang merupakan calon perwira Polda NTT dikarantina di SPN Polda NTT sejak 30 Maret 2020 lalu.

Ada 16 calon perwira pria dan 2 calon perwira Polwan ini dikarantina mandiri di SPN Polda NTT berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dengan hasil negatif.

Mereka dijemput khusus dengan dua kendaraan SPN Polda NTT di bandara El Tari Penfui Kupang pada Senin (30/3/2020) siang setelah terlebih dahulu menjalani pemeriksaan intensif dan sterilisasi dan menjalani rappid tes.

Mereka datang menggunakan pesawat Garuda Airlines dan langsung ditempatkan di barak yang terpisah. 16 siswa pria ditempatkan di barak Ngada, sementara 2 siswa Polwan ditempatkan di Poliklinik SPN Polda NTT.

Pihak SPN Polda NTT memasang garis polisi di seluruh bagian barak Ngada dan tidak mengizinkan kunjungan dari pihak manapun.

Selain memasang garis polisi, di pintu depan masuk barak dipasang ruang sterilisasi untuk penyemprotan setiap siswa hendak masuk ke barak.

Selama berada di SPN Polda NTT, 18 siswa Setukpa Polri angkatan 49 tahun 2020 ini menjalani rutinitas sesuai peraturan kehidupan siswa (Perdupsis).

Masyarakat juga diminta waspada dan tidak perlu panik tetapi tetap melaksanakan social distancing dan physikal distancing. (mel)

Advertisement


Loading...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *