Connect with us

OPINI

Ramalan Anang Terbukti, NTT Kini Punya Bintang di Kancah Nasional bahkan Internasional

Published

on

Andmesh Kamaleng

Oleh: Yohanis Fransiskus Lema, S.IP.,M.Si.
(Ansy Lema)

SAYA terbangun tiba-tiba. Tak lagi bisa pejamkan mata. Ngantuk hilang. Lewat jendela hotel, tampak di luar gelap. Baru pukul 03:35. Ingin keluar, dingin ekstrim menusuk. Minus 3 derajat Seoul pagi itu. “Mati gaya” kata anak sekarang. Mau baca, tak semangat. Dua hari ini telah dijejali banyak bacaan. Forum Asia Pacific Parliementarians’ Conference on Climate Change juga diisi banyak diskusi. Otak butuh rileks sejenak. Perlu asupan ringan-ringan.

Saya memilih berselancar di Youtube, menikmati lagu. Aha, ada “Cinta Luar Biasa”. Suara penyanyi muda-berbakat Andmesh Kamaleng begitu memesona. Jernih, bening, kaya improvisasi. Musikalitasnya tinggi. Andmesh melantunkan “Cinta Luar Biasa” dengan cinta luar biasa. Ia menyanyi dari hati. Cinta lahir dari hati, cinta bahasa hati. Dan Andmesh melakukan itu dengan amat baik. Lagunya menembus relung hati pendengar.

Beberapa hari lalu, saya baca Ame, nama kecil Andmesh, baru saja meraih penghargaan sebagai Artis Solo Pria Pop Terbaik dalam Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2019 lewat lagu “Cinta Luar Biasa”. Itu buat saya makin tertarik menikmati suaranya. Semua performance-nya saya tonton, sejak perdana ia ikut ajang pencarian bakat, hingga jadi juara the Rising Star Indonesia 2017. Tak ada yang saya lewatkan. Di tiap tampilannya, ia sungguh memukau. Pantas ia juara, pantas ia jadi idola.

Soal jadi bintang, Anang Hermansyah sudah meramalkannya. Usai pertama dengar Andmesh bernyanyi, Anang berujar, “NTT akan punya bintang besar di kancah nasional, bahkan internasional”. Bahasa tubuh Anang perlihatkan ia terkesima pada suara emas dan cara Andmesh bernyanyi. Padahal, Andmesh hanya menyanyi satu lagu. Dengar prediksi Anang, menurut saya Anang musisi jenius, intuisinya tajam melihat bakat besar calon bintang. KD buktinya. Harus diakui, ada andil besarnya di balik kesuksesan KD. Anang benar, Andmesh kini jadi musisi terkenal. Ia bukan saja penyanyi, tapi juga pencipta lagu. Video klip “Hanya Rindu”, lagu yang diciptakannya untuk mamanya kini telah ditonton 88 juta kali. Calon musisi besar dari NTT telah lahir.

Kembali ke penghargaan buat Andmesh dan lagu “Cinta Luar Biasa”. Ternyata, pencipta lagu super-hits ini, anak muda asal NTT bernama Faisal Resi. Di ajang yang sama, Faisal menyabet penghargaan Pencipta Lagu Pop Terbaik. Saya tak menyangka ada talenta maha-besar dalam diri anak NTT. Keduanya anak kota Kupang. Andmesh berdarah Alor, Faisal berdarah Ende. Tak hanya sebagai penyanyi, kini lahir pula pencipta lagu papan atas Indonesia asal NTT. Salut pada dua adik kebanggaan ini. Lagu “Cinta Luar Biasa” Faisal bahkan di-cover sejumlah penyanyi profesional tanah air.

Prestasi Andmesh-Faisal tentu jadi kebanggaan NTT. Tak bisa dipungkiri, AMI Award adalah anugerah musik tertinggi di Indonesia. Musisi papan atas Indonesia berlomba menghasilkan karya terbaik untuk mendapatkan penghargaan bergengsi ini. Tidak banyak musisi NTT berhasil meraih prestasi spektakuker di level nasional sekelas AMI Award. Lebih luar biasa lagi, dua nyong Kupang ini meraih prestasi dengan bekerja sama sesama anak NTT. “Cinta Luar Biasa” yang mengguncang jagat musik Indonesia, ditulis-diaransemen anak Jalan Nangka, dilantunkan anak Jalan Bajawa. Siapa bilang orang NTT tidak bisa bekerja sama dan sukses mengukir prestasi secara bersama?

Selain Andmesh-Faisal, musisi asal NTT lainnya yang berhasil menyabet juara di ajang anugerah musik malam itu adalah duo musisi pendatang baru asal Maumere, Near dan Dian Sorowea. Near-Dian menang dalam kategori Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik. Lagu mereka “Karna Su Sayang” viral dan sudah ditonton jutaan penikmat musik. Capaian gemilang keempat generasi milenial NTT ini menandai bangkitnya musisi NTT di blantika musik nasional. Musisi NTT kian diperhitungkan di pentas musik nasional.

Sebagai politisi, saya perlu belajar dari Andmesh-Faisal dan Near-Dian. Lewat bermusik, mereka kasih contoh bagaimana anak-anak NTT mampu bersinergi, bekerja sama, berkolaborasi meraih prestasi mengharumkan nama NTT di kancah nasional. Ini harus dicontoh politisi seperti saya. Kerja bangun NTT perlu sinergi, butuh kerendahan hati untuk bekerja sama, untuk bergotong-royong majukan Flobamora. Andmesh tidak pukul dada bilang beta pung suara paling bagus. Faisal tidak sesumbar anggap diri paling jago tulis lagu. Mereka memilih berkolaborasi kembangkan talenta musik mereka. Hasilnya, bikin semua NTT bangga.

Last but not least, menyaksikan obrolan Deddy Corbuzier dan Andmesh di acara Hitam Putih, buat saya makin kagum pada Andmesh. Saya petik beberapa nilai hidup yang ia pegang teguh. Saya yakin, nilai-nilai itu pula yang mengantarnya meraih puncak sukses.

Pertama, orang tua Andmesh senantiasa mengingatkannya untuk selalu mengandalkan Tuhan dalam hidupnya. Andmesh memaknai sukses yang ia gapai, tidak karena kehebatan atau usaha pribadinya, tetapi lebih karena talenta yang Tuhan berikan padanya, serta karena kasih dan kemurahan Tuhan. Tuhan membuka jalan, menuntun dan mengarahkan Andmesh menuju puncak sukses.

Kedua, mama Andmesh menasehati agar Andmesh tetap rendah hati, biar Tuhan yang mengangkat dan meninggikan seseorang. Sebagai public figure, Andmesh bisa saja jadi belagu dan lupa diri, tapi sikap arogan tidak tampak pada dirinya. Andmesh tetap rendah hati. Katakter down to earth menonjol dalam dirinya.

Ketiga, Andmesh kisahkan keluarganya sangat sederhana, namun kaya akan cinta. Walau kerap hanya makan singkong, keluarganya tak mengeluh. Mereka bersyukur, masih bisa makan singkong bersama. Syukur dan sukacita sungguh tumbuh, mekar dan hidup di tengah keluarganya. Keluarga jadi dasar yang membentuk karakter Andmesh.

Keempat, Andmesh anak muda luar biasa, ia ulet, pekerja keras, dengan fighting-spirit hebat. Semua ia lakukan untuk keluarganya. Ia wujudkan impian almarhum papanya yang tak pernah kesampaian menjadi musisi nasional. Sebagai anak lelaki tunggal, di usia sangat belia, setelah papanya meninggal, ia ambil alih tanggung jawab sebagai tulang punggung keluarga. Ia kini hidup bersama kedua saudari perempuannya. Papa, mama dan kakak perempuannya telah tiada.

Terima kasih Andmesh, telah menjadi inspirasi, juga kebanggaan banyak orang.

Teruslah melangkah menggapai cita-citamu, asah, kembangkan bakat bermusik yang papa wariskan untukmu

Pegang teguh nasehat mama, itu harta berharga buatmu : selalu andalkan Tuhan Yesus, tetap rendah hati. (*)

Advertisement


Loading...
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

NASIONAL

PDIP dan Politik Kentut Jokowi

Published

on

Ilustrasi
Continue Reading

OPINI

Pemilu 2024: Ajang ‘Mengusir’ Pemimpin Destruktif

Published

on

Ilustrasi Pemilu 2024 (net)
Continue Reading

OPINI

HIDUP INI ADALAH KESEMPATAN (Sebuah Refleksi Teologis dalam Kitab Pengkotbah)

Published

on

Ilustrasi Kitab Pengkhotbah (net)
Continue Reading