Connect with us

UTAMA

Jalan Santai Keluarga Warnai Peringatan Hari Ibu Ke-91 di Kupang, Diikuti 20 Ribu Peserta

Published

on

Pelepasan peserta dilakukan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT, Ny. Julie Laiskodat didampingi Kapolda NTT Irjen Pol Drs Hamidin dan Ketua Bhayangkari Polda NTT, Ny. Iyul Hamidin di Alun-Alun Rujab Gubernur NTT, Sabtu (8/12) pagi.

Kupang, penatimor.com – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) menginisiasi Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-91 tahun 2019 di Kota Kupang.

Menggandeng seluruh elemen masyarakat NTT di Kota Kupang digelar jalan santai keluarga sehat dan bahagia, dengan mengambil star dan finish dari dan ke alun-alun rumah jabatan gubernur NTT, Sabtu (7/12).

Pelepasan 20 ribu orang peserta dilakukan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT, Ny. Julie Laiskodat didampingi Kapolda NTT Irjen Pol Drs Hamidin dan Ketua Bhayangkari Polda NTT, Ny. Iyul Hamidin.

Peserta jalan santai keluarga sehat dan bahagia ini diwajibkan berkostum kaos putih dan celana hitam serta wajib memakai aksesories etnik NTT.

Selain berseragam putih hitam, peserta pun mengenakan kain dan selendang etnis NTT.

Jalan santai keluarga sehat dan bahagia ini diikuti anggota TNI, Polri dan masyarakat biasa serta organisasi perempuan serta siswa-siswi di Kota Kupang.

Antuasias peserta sangat meningkat dengan membludaknya peserta jalan sehat keluarga sehat dan bahagia.

Peserta jalan sehat keluarga berkumpul di alun-alun rumah jabatan gubernur NTT menampilkan tarian tradisional sajojo dan dilanjutkan jalan santai keluarga mengambil rute di sepanjang jalan El Tari Kelurahan Oebobo dan masuk kembali ke halaman rumah jabatan gubernur NTT.

Ribuan kupon pun disebarkan jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda NTT selaku penyelenggara kepada seluruh peserta jalan sehat keluarga.

Aneka hadiah doorprize disediakan penyelenggara mulai dari sapu, payung, perabotan rumah tangga hingga barang elektronik dan sepeda.

Aneka tarian tradisional dari berbagai daerah di NTT ditampilkan dan dilakonkan secara bersama-sama ribuan warga yang hadir.

Puncak PHI 2019 ditandai dengan pembagian bunga kertas dari kertas bekas dan koran bekas dibagikan kepada kaum ibu dan perempuan yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Ny. Julie Laiskodat mengakui kalau peringatan ini menandai adanya kesatuan dan persatuan masyarakat terutama masyarakat NTT untuk bergandengan tangan membangun NTT lebih baik lagi.

Tidak hanya aksesories saja, makanan yang disediakan pun merupakan pangan lokal.

Welly Rohi (39), salah seorang peserta jalan sehat mengaku senang dengan kegiatan yang diinisiasi Polda NTT karena membangun kebersamaan antar masyarakat.

“Kita saling bertemu dan bertegur sapa dan kita berbaur bersama tanpa adanya sekat. Sebagai ibu saya bangga dengan kegiatan yang sederhana namun sangat bermakna ini,” tandas warga Kelurahan Oeba Kecamatan Kota Lama Kota Kupang ini.

Ia juga bersyukur karena tidak pulang kosong namun membawa pulang hadiah peralatan rumah tangga dari kupon yang diperoleh. (mel/wil)

Advertisement


Loading...